07 .Bunga mawar lagi?

35 18 18
                                    

"Aku akan melakukan apa pun agar kau tahu bahwa aku sangat menyukaimu"
~Arden Siandra~


HARUMI mengambil buku paket dan catatannya dari tas serta alat tulis lainnya.
Tapi sesuatu menarik perhatiannya sesuatu yang tidak ia ketahui apa itu.

"Ini apa yah?"tanya Harumi pada diri sendiri sembari mengambil benda itu dari dalam tas nya yang terselip di antara buku-bukunya.

Harumi memperhatikan benda itu lucu fikirnya ia juga tertarik karena benda tersebut beraroma bunga mawar.

"Amplop? Dari siapa?" gumamnya lagi-lagi masih memperhatikan amplop tersebut.

Saat Harumi hendak membuka isi amplop tersebut pak Hendri sudah terlebih dahulu mulai menjelaskan materi tersebut.

"Gue buka nanti aja deh." ucapnya lagi pada dirinya sendiri dan tersenyum kecil bahwa ia cukup penasaran dengan isi amplop itu.

Dari kejauhan Arden memperhatikan gerak-gerik Harumi sejak tadi ia pun cukup antusias setelah melihat Harumi yang tertarik dengan amplop tersebut keliatan dari ekspresinya yang juga cukup antusias.

Arden pun melirik kearah meja Andy dan Bagas memberi dua jempol menandakan sepertinya langkah pertamanya untuk mengungkapkan perasaannya pada Harumi berjalan dengan lancar dan semestinya.

***

Jam menunjukkan pukul tiga lewat lima belas menit menandakan sudah waktunya pulang.

Tidak butuh waktu yang lama siswa-siswi SMA Rosey sudah berlarian menuju gerbang sekolah tak sabar ingin sampai kerumah masing-masing.

Ada yang menunggu jemputan, naik motor, naik mobil, naik angkot, bahkan ada juga yang goyong lutut alias jalan kaki.

Harumi pun demikian ia sudah ditunggu oleh supir jemputannya, pak Suryo.

"Mari non," ajak pak Suryo ramah sambil membuka pintu mobil untuk Harumi.

"Terimakasih pak Suryo." balas Harumi ramah sembari memasuki mobil.

Setelah Harumi dan pak Suryo masuk ke dalam mobil pak Suryo pun melaju mobilnya dengan kecepatan sedang.

Lima belas menit berlalu Harumi pun sampai di rumah nya dan disambut hangat oleh mamanya, Emely.
"Eh, anak mama yang cantik udah pulang gimana sekolahnya sayang?"

"Baik, ma," ucap Harumi sambil menyalim tangan mamanya, "Eh, si Deon mana ma tumben biasanya nonton kartun si kuning spongebob."

"Ah, paling adik kamu di kamar main ps kalau ngak molor. " jawab Emely sambil tertawa ringan

Harumi hanya mengangguk sambil tersenyum kecil.

"Harumi keatas dulu yah ma nanti Harumi kesini lagi."

"Iya sayang."

Harumi masuk kedalam ke kamarnya, meletakkan tas nya di atas meja dan langsung merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya. Jujur saja ia sangat lelah apa lagi di mata pelajaran terakhir harus ada pelajaran olahraga dengan pak Jery jadi harus pemanasan keliling SMA Rosey ingat bukan lapangannya tapi sekolahnya.

Jam terakhirkan tentu udah siang pasti matahari sangat terik dan menusuk ke dalam kulit nggak pemanasan pun udah kepanasan.

Revealing [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang