Revealing [TAMAT]

16 .Cukup sampai disini

"Melupakan mu memang sangat sulit, tapi aku akan mencobanya untuk mengingat kau akan bahagia tanpa ku disisimu"
~Mike Jevanno~

HARUMI sudah sampai dirumahnya sejak dua jam yang lalu yang lalu. Sekarang ia sedang merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya sambil mendengarkan musik yang berjudul Can't Help Falling in Love yang dinyanyikan Haley Reinhart.

Harumi tiba-tiba saja teringat dengan amplop yang dikasih Melody tadi. Langsung saja ia mengambil amplip itu dari dalam tas. Amplop itu berwarna hijau polos, warna kesukaannya.

Harumi mengambil kertas yang ada di dalam amplop itu betapa terkejut nya ia bahwa itu dari Mike. Harumi jadi senyum-senyum sendiri berfikir bahwa Mike memang sangat romantis.

Harumi mulai membaca surat itu.

From : Mike Jevanno
To : Harumi Leorin

Hai Harumi, orang yang paling aku sayang sampai saat ini. Kamu pasti terkejut kenapa aku kasih kamu surat. Kamu pasti juga bilang aku romantis iya kan. Aku udah kenal banget gimana kamu Harumi.
Udah, cukup pembukaan nya.
Disurat ini aku mau bilang sesuatu sama kamu tapi kamu harus janji sama aku jangan sedih atau berfikir bahwa aku itu jahat.
Aku mau hubungan kita cukup sampai disini.
Bukan karena aku udah ngak sayang sama kamu atau aku yang udah punya cewek lain yang menggantikan mu, tidak. Ngak akan ada yang bisa menggantikan mu dihatiku Harumi.
Ada orang lain yang lebih mencintai mu dan sudah lama memendam perasaan kepada mu, dan dia harus semakin memendam perasaannya karena ia tahu kamu sudah memiliki orang lain dihatimu.
Aku yakin kamu bisa lebih bahagia dengannya Harumi dan aku rela mundur demi kamu bisa dengannya.
Seminggu lagi aku juga akan pindah ke luar negeri dan aku yakin kita ngak akan pernah bertemu lagi.
Aku ngak minta kamu buat ngelupain aku tapi aku minta kamu mau membuka hati untuknya yang sangat mencintai mu dalam diam.
Jangan pernah berfikir aku jahat, aku hanya mau memberikan yang terbaik agar kamu tetap bahagia.
Aku sengaja menyampaikan ini lewat surat karena aku yakin aku ngak akan sanggup bilang langsung semua ini ke kamu.
Aku mencintaimu dan akan selalu seperti itu.
Love you, Harumi.
-Mike Jevanno.

Harumi langsung terisak membaca surat dan memahami setiap kata yang tertulis disana. Ia tidak menyangka bahwa Mike akan melakukan ini kepadanya.

"Kenapa Mike, kenapa. Kenapa kamu tega ngelakuin ini ke aku?" Harumi sudah berkali-kali mengucapkan kalimat itu dan semakin terisak. Wajahnya sudah basah dengan air mata yang semakin deras keluar.

Harumi syok dengan apa yang dibacanya. Segala pikiran yang tidak-tidak berlalu lalang dipikirannya.
Lalu siapa lelaki yang dimaksud Mike? Hal itu pun menjadi pertanyaan nya.

Akhirnya Harumi terfikir untuk menelefon Mike. Ia mengambil handphone yang tergeletak di atas tempat tidurnya. Ia langsung menelfon Mike dan menyeka air mata yang masih belum berhenti menetes.

Panggilan pertama dan kedua tidak terjawab. Harumi mencoba untuk yang ketiga kalinya dan akhirnya diangkat.

"Hallo" jawab Mike dari seberang sana.

"Mike kenapa kamu tega putusin aku, kalau kamu sayang ke aku kenapa kamu relain aku dengan orang lain?" sergah Harumi dan masih terisak.

"Harumi, aku mau kamu tetap bahagia. Aku ngak akan bisa lagi disisi kamu, ngak bisa jaga kamu lagi. Jadi, aku mau kamu relain aku pergi juga dan kamu mau nerima dia dihati kamu" ucap Mike dengan suara melembut.

"Tapi dia siapa Mike, aku ngak tau dia siapa dan aku ngak mau dia. Aku cuma mau kamu terus disisi aku. "

"Ngak bisa Mi, seminggu lagi aku harus pindah keluar negeri dan kita akan pernah bertemu lagi. Dan orang itu, aku ngak bisa nyebutin siapa namanya tapi yang pasti dia benar-benar menyayangi mu, Mi." jelas Mike yang juga meneteskan air mata meski pun sudah ditahannya.