20 .PD tingkat maksimum

13 6 36
                                    

"Aku akan melewati kesulitan apa pun untuk mendapatkan hati seorang yang aku cintai, meskipun harus bersaing dengan orang terdekat ku sekali pun"
~Arden Siandra~

"KAYAKNYA spesies jomblo nambah lagi di muka bumi ini" ucap Gilang sambil tersenyum kecil.

Arden, Andy dan Bagas langsung saling bertatapan, bertanya-tanya siapa yang dimaksud Gilang barusan.

"Maksud lo siapa, Lang?" tanya Andy yang penasaran diikuti anggukan dari Arden dan Bagas.

"Harumi" jawaban Gilang sontak membuat tiga spesies yang penasaran tersebut melongo tak percaya.

"Harumi?" ucap Arden, Andy, dan Bagas bersamaan.

Gilang hanya mengangguk sambil tersenyum lebar menatap ketiga orang yang masih saja melongo tak percaya.

"Maksud lo? Tunggu-tunggu, jelasin gimana lo bisa tau?" Arden membuka suara setelah mulutnya pegal membentuk huruf O.

"Dari orang nya sendiri lah" jawab Gilang santai. Tentu saja, ia memang mendapatkan berita itu langsung dari orangnya.

Arden, Andy, dan Bagas geleng-geleng takjub dengan berita Gilang kali ini. Sebenarnya yang benar-benar takjub adalah Arden karena ia bisa kembali mengungkapkan perasaan yang tak kunjung terindahkan.

"Lo serius kan, Lang?" tanya Arden antusias.

Gilang lagi-lagi hanya mengangguk. Tapi rasa heran muncul dibenaknya, ada apa dengan Arden sehingga ia begitu antusias dengan berita yang ia sampaikan?.

"Santai Den, lo kok antusias banget, ada yang mencurigakan" Gilang memicing curiga dan memasang raut muka ingin tahu.

Arden menjadi binggung sendiri, keningnya mengerjit mengartikan dirinya sedang mencari jawaban.

"Gue santai kok, gue cuma ngak yakin aja Harumi mau ngomong sama orang kayak lo, Lang" jawab Arden yang kembali dengan sikap biasa saja.

"Iyalah, secara gue orangnya kan baik jadi Harumi dengan senang hati menceritakan nya ke gue" Gilang memamerkan kerah kemeja nya tidak sombong namun sedikit congkak.

"Udah ah gaje kali berdua, main ini yok. Tadi gue nemu diatas rak buku lo Den" Bagas memaparkan permainan monopoli sambil nyengir ngak jelas.

Setelah itu mereka bermain monopoli sampai akhirnya mereka enggan pulang dan nginap dirumah Arden.

***

Disisi lain Harumi sedang santai di tempat tidurnya sambil main instagram. Hari-hari ini dia hanya menghabiskan waktu dengan bermain hp tak berniat menyentuh buku atau alat tulisnya sekedar mengecek ada pr apa tidak.

Harumi semakin tidak bersemangat melakukan apa pun semenjak Mike memutuskan nya begitu saja dengan alasan yang tidak masuk akal untuk Harumi. Bayangkan saja jika kamu harus merelakan orang yang kamu sayang demi orang yang tidak kamu sukai sama sekali. Tapi itu juga dilakukan Mike karena ia tidak bisa lagi disisi Harumi karena ia harus pindah lagi keluar negeri dengan orangtuanya.

Meskipun demikian, Harumi tidak bisa menerimanya ditambah ia masih belum mengetahui siapa orang yang dimaksud Mike untuk menggantikan nya.

Tunggu, tiba-tiba Harumi melihat satu postingan yang membuatnya diantara dua keadaan terharu atau benci. Harumi melihat postingan dari @mikejevanno_ dengan keterangan yang membisukannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revealing [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang