Persiapan Pertunangan (8)

10.3K 434 6
                                    

Aira pov
Persiapan pertunangan pun dilakukan, aku bersama mama sarah juga ikut serta. Semakin banyak yang perlu dipersiapkan mulai dari tempat, dekorasi dan pakaian. Aku bersama akan mencoba gaun yang aku gunakan nanti. Kini aku mulai menyukai Bara dengan semua yang aku tahu tentang dia. Dia itu susah bangun pagi, malas keluar bahkan dia itu kadang manja banget. Tapi beberapa hari ini dia terlihat berubah. Aku gak tau dia kenapa, seperti sekarang aku bersama mama dan Bara dalam mobil.
"Aira, kamu mau gaun warna apa? " tanya mama
"boleh aja ma, tapi aku suka warna peach "
"warna peach bagus, mama juga suka. Gimana menurut kamu bar? "tanya mama ke bara
"terserah"
Entah kenapa sekarang bara sangat cuek, bahkan kata - katanya kadang sangat dingin. Aku sakit melihat dia, apa aku punya salah ya sama dia. Aku hanya bisa diam merenung sampai kami tiba di tempat tujuan.
Aku berjalan mengikuti mama dan bara memasuki butik. Mama terlihat sibuk memilih gaun untukku dan aku hanya duduk diam di sebelah bara.
"bara"
"hmm"
"ada masalah ya? "
"gak"
"kalo gak ada masalah, aku ada salah ya?" tanyaku pelan, aku tak suka keadaan ini. Ini sangat menyiksaku.
"gak "
Hingga aku lelah membujuknya untuk berbicara padaku tentang masalahnya. Aku hanya bisa diam kembali sampai mama memanggilku.
"aira sini"
"kenapa ma? "
"coba gaun ini"
"cantik ma"
Aku pun mencobanya dan memang sangat cocok denganku. Aku ingin tau bagaimana ekspresi Bara, kalau melihatku. Tapi mungkin tak akan sesuai dengan ekspetasi, semoga saja dia menyukainya. Aku berjalan keluar dan melihat mama.
"wah cantik sekali anak mama"
"makasi ma"
"bara, bagaimana pendapatmu tentang gaun Aira?" tanya mama
"bagus" hanya satu kata yang keluar dari bibirnya.

Author pov
Mereka pun meninggalkan butik dan pulang ke rumah. Di perjalanan suasana tetap seperti pada awalnya, bara hanya diam dan mama raras lah yang mengobrol dengan Aira. Hingga sampai di rumah, bara tak bicara satu patah kalimat pun dengan aira. Aira pun menjadi lebih terlihat murung.

🍀🌺🌿🌾

Maaf lama ngeup ceritanya ya, aku masih bingung mau kayak gimana ceritanya. Namun ide tiba tiba dateng dan boom jadilah bab ini. Semoga tidak mengecewakan ya dan makasih juga buat yang udah dukung aku. Salam cinta dan sayang buat kalian semua.

Menjadi PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang