Di Balik Cerita (14)

6.4K 309 7
                                    

Aira POV

Setelah menangis bersama, akhirnya kami berbaikan. Tawa di wajahnya yang hilang telah kembali. Aku sangat senang melihatnya tersenyum kembali padaku.
"Bar," panggilku.
"Kenapa sayang?" Tanyanya sambil memelukku dari belakang. Dia menjadi manja setelah menangis tadi.
"Gak usah panggil-panggil sayang"
"Atau kamu mau aku panggil honey, sweetheart...."
"Kamu ini, panggil nama aja"jawabku cemberut
"Biar romantis," jawabnya sambil tersenyum.
Aku mulai mengingat apa yang ingin kutanyakan.
"Bar, kenapa kamu gak mau ketemu sama aku selama seminggu ini?"
"Aku masih berpikir, Ra. Apa yang sebenernya terjadi, karena aku terlanjur cinta sama kamu." Jawabnya sambil tersenyum padaku, membuat panas menjalar di sisi wajahku.
"Kamu selalu menghindar di rumah, bahkan kamu gak mau ketemu aku di kantor kamu." Setelah mengatakan itu aku melepaskan pelukannya.
"Aku bukannya gak mau, kamunya aja yang ke kantorku pada waktu tidak tepat"
"Sebenernya...Bar, aku udah ke kantor kamu selama seminggu ini" kataku sambil menggigit bibirku malu.
"Apa?? Jadi waktu itu bukan pertama kalinya kamu ke kantor?" Tanyanya dengan wajah yang terkejut.
"Bukan, malah itu yang ketujuh. Bahkan resepsionis kamu pernah bilang aku, jelek,"kataku dengan jujur.
"Apa!! Kamu udah berkali-kali ke kantor dan gak pernah ketemu aku."
"Iya," jawabku polos.
"Sial, kalau kayak gini kita nikah harus yuk," ujarnya sambil menarik tanganku.
"Kenapa tiba-tiba?"
"Biar semua orang tahu kamu punya aku," katanya dan aku menoyor dahinya.
"Kamu ya, nikah aja dipikirin. Nanti nikah, kamu cuekin lagi aku." Aku melepaskan tangannya dan bersidekap.
"Sorry Aira, aku janji gak akan kayak gitu lagi" dia menautkan jari kelingkingnya dengan kelingkingku.
"Tapi tetep aku gak mau nikah besok, masih perlu kasik tau ayah, papa, mama dan persiapan lainnya"
"Baiklah. Yang penting kamu tetep sama aku," katanya langsung memelukku hingga kami terjerembab di kasur.

Makasi ya udah baca cerita aku, maaf kalau part ini pendek juga feel-nya kurang. Salam cinta dan sayang buat kalian dimana pun 💜💜💜

Menjadi PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang