Berbagi Cerita (20)

3.1K 148 4
                                    

Keadaan kak Ara semakin membaik, kini kami sudah semakin akrab. Walau terkadang masih ada perasaan kaki diantara kami. Hari ini aku datang berkunjung ke rumah Ayah.
"Kamu sama bara kapan nikahnya? Bara belum ngelamar kamu?" Tanyanya padaku. "Sebenarnya Bara udah mau ngelamar aku, tapi waktu dan tempatnya selalu gak tepat."
"Kalo gitu kamu yang ngelamar dong."
"Malu lah, terus kakak gimana nanti?"
"Kalo aku...hmm...aku punya seseorang yang kusukai dong," katanya membuatku terkejut.
"Siapa?"
"Seorang Psikiater, Reihan namanya."

Dengan keberanian yang asalan akhirnya aku ngajak Bara makan malam. Dia ngeles sebelumnya hingga akhirnya ngalah sama aku. Aku mau coba saran kak Ara gimana kalau aku aja yang ngelamar Bara. Aku pakai dress biru selutut.

*******

Maaf part ini pendek kita akan lanjut ke part selanjutnya, mohon ditunggu.
Makasih semuanya, salam cinta dan sayang dariku 💜💜💜

Menjadi PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang