Persiapan pernikahan ternyata lebih rumit dari yang aku duga. Bahkan kini aku lelah setelah berkeliling mencari katering makanan, hingga gaun pengantin. Aku lelah, berbaring sebentar di kasur sebentar saja. Mataku juga merasa mengantuk, tapi sebuah tangan menelusup di perutku membuatku tersadar. Aku memalingkan wajah dan ternyata itu Bara.
"Biarkan seperti ini sebentar saja," kata bara.
"Kamu lelah?" Tanyaku padanya.
"Hm..."
Aku membalikkan badanku, menarik bara ke dalam pelukanku.
"Tidurlah sebentar, ini masih panjang."
Kami tidur sambil berpelukan bersama, menghilangkan rasa lelah.Persiapan telah selesai yang tersisa adalah hati pernikahan kami. Aku semakin tak sabar dan berdebar. Bagaimana kami akan menjadi suami istri. Hingga hari itu tiba.
Kami berjalan bersama menuju altar pernikahan. Hari ini kami telah menjadi sepasang sui istri, aku sangat bahagia. Senyum di bibirku tak bisa luntur sejak tadi, begitu juga Bara. Dia kini menatapku dengan sangat manis membuatku sangat senang. Kami masih menyalami para tamu undangan yang datang. Banyak memang tapi yang penting Bara ada di sisiku. Mama dan papa menatap kami dengan bahagia, setelah perjuangan yang panjang kami menikah.
"Akhirnya Aira jadi menantu mama," kata mama sambil memelukku.
"Iya ma"
"Bara kamu jangan rewel sama Aira, ini Aira udah jadi istri kamu, inget dijaga," nasihat mama.
Bara hanya menganggukkan kepala, membuat aku dan mama terkikik melihatnya.
Setelah menyalami tamu, kami bisa turun dari panggung. Saat itulah kak Ara mendektiku.
"Gimana rasanya udah nikah?" Tanya kak Ara.
"Yah gitulah kak."
"Aku mau kasik tau kamu, dokter yang kusukai. Itu," sambil menunjukkan ke arah seseorang dengan jas biru.
"Kalau begitu aku pergi dulu ya, daa Aira," lanjutnya. Aku hanya tersenyum melihatnya.
"Kamu lihat apa?" Terdengar bisikan di telingaku dan rangkulan di pinggangku.
"Gak ada apa."Acara berakhir kini aku bisa tidur dengan nyenyak. Aku melihat Bara yang menghampiriku untuk bergegas tidur. Dia mendekat dan menciumiku.
"Aku mencintaimu, Ra"
"Aku juga, Bar"
Kami akhirnya tertidur nyenyak bersama dan menjadi pasangan.************
Hai semua, akhirnya aku udah mengakhiri cerita ini. Maaf lama untuk up setiap part ceritanya. Makasih banget buat semua yang udah baca ceritaku ini. Semoga kalian menyukai ceritaku. Ini adalah hadiah untuk tanggal pertama tahun baru ini. Semoga kedepannya akan ada cerita baru untuk tahun yang baru ini. Salam cinta dan sayangku pada kalian dimana pun dan kapan pun 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Pengganti
Romance~ Aira aku seorang wanita yang periang dan simpel. aku tinggal bersama ayah dan kakakku. ayahku benci kepada padaku, begitu pula kakakku. bundaku pun telah pergi dari dunia ini. aku menjalani hidupku dengan biasa. sampai suatu ketika ayah menyuruhk...