Perkenalkan nama ku Rachel Lia Alexa sekarang aku duduk dibangku SMA kelas 11. Aku dipilih menjadi ketua osis disma ku karena aku adalah salah satu murid terpintar dan terdisiplin. Aku menjadi ketua osis yang bijak dan bertanggung jawab.
Diawal semester ada seorang siswa baru yang bernama erick bramasta. Siswa tersebut bisa dibilang memiliki sifat cuek dan dingin. Yang aku tau dia itu sangat tidak suka dengan seorang wanita
Pada saat aku menuju toilet tidak sengaja aku terpeleset dilantai dan kupastikan kakiku terasanya sangat sakit
Ahhh" ringisku sambil memengang kedua kakiku
Kau tidak apa-apa?" tanya seorang cowok yang kupastikan itu adalah erick
Ya aku tidak apa-apa" ucap ku berbohong
Liat lah kau bilang kau tidak apa-apa, kaki mu itu memar" ucap erick
Dia pun membangunkan ku dari posisi dudukku dan memapah ku menuju ke uks dan dia menggenggam tangan ku dengan saat erat
Awalnya aku kaget sekaligus gugup dengan perlakuan cowok ini padaku. Tapi tujuan nya baik dan hanya sekedar untuk menolong ku
Setelah kejadian itu terjadi semuanya jadi terasa lebih baik. Aku dan dia sekarang menjadi seorang teman dekat. Setelah itu kita menjadi sepasang kekasih dan semua itu terasa lebih indah
Namun, semuanya tidak seindah drama korea yang sering kita tonton. Hubungan itu tidak bisa dikatakan dengan sempurna dan kebahagian itu tidak bisa selalu datang kepada kita
Disaat kenaikan kelas pun tiba aku dan dia sekarang tengah berada di salah satu taman kota yang tidak jauh dari sekolah kami
Hening sesaat hingga erick membuka suara terlebih dahulu
Maaf aku harus pergi" ucap erick memecah keheningan
Mengapa?" tanya ku bingung sekaligus terkejut
Ya, aku bingung sekaligus terkejut atas penuturannya barusan
Aku harus ikut dengan kedua orang tuaku ke paris. Jadi aku harus pindah sekolah" ucap erick
Apa secapat ini" ucapku lirih
Kita sudah berjanji bahwa kita akan terus bersama dan melanjutkan study kita di new york" ucapku sambil menahan air matakuAku akan kembali rachel, aku akan kembali setahun yang akan datang, aku janji" ucap erick sambil mengusap air mata ku yang telah jatuh
Aku akan menunggumu" ucapku
Semenjak hari itu hidup ku terasa hampa aku terus menunggu nya sampai waktu kelulusan sekolahku tiba. Tapi hasilnya nihil dia belum menemuiku sama sekali dan mengabari ku saja tidak. Ketika itupulah aku mendapat beasiswa kedokteran diuniversitas yang kuinginkan dinew york. Aku pun akhirnya menyerah. Ya, aku menyerah sudah 1 tahun lebih aku menunggunya dan disaat itu juga aku mencoba untuk melupakannya dan aku pindah ke new york untuk melanjutkan study ku disana. Tapi, itu hanya sia-sia selama sekitar 4 tahun aku melanjutkan kuliah ku disana aku masih tidak bisa melupakankan nya bayangannya masih terus menghantuiku sampai sekarang
Tiba-tiba seorang telah membuyarkan lamunan ku
Lo ngelamun hel?" tanya sahabatku
Sebut saja namanya diraNggak kok" ucap rachel berbohong
Lo masih gak bisa ngelupain dia?" tanya dira
Ya, dira itu sahabatnya rachel. Semenjak kepergian erick hanya dira tempat rachel berbagi luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Story for Jessica
Teen FictionApa jadinya jika seorang Ardafa Rafanza menyukai cewek yang memiliki hati sedingin es dan memiliki wajah sedatar jalan raya? Tentu saja itu tidak masuk akal Tapi itulah kenyataan nya. Seorang Rafa yang tidak pernah jatuh cinta kepada seorang cewek...