Story for Jessica

part 21

Jessica bener aku harus semangat buat ngejar terus cinta rachel. Allah itu gak tidur allah itu punya rencana lain yang jauh lebih baik buat aku. Dan intinya aku akan terus berjuang" ucap erick yang masih fokus menyetir mobilnya

Kenapa kepala ku pusing" batin erick sambil memegang kepalanya

Matanya pun terasa sangat kabur pada saat sedang menyetir dan..

Brukk

***

Kenapa perasaan ku jadi tidak enak" batin rachel yang masih setia memeriksa pasiennya

Dok bagaimana keadaan ibu saya?" tanya seorang gadis salah satu anak dari pasien rachel

Ibu anda baik saja-saja, sekitar 2 hari lagi ibu anda bisa pulang" ucap rachel
Baiklah dok terimah kasih" ucap gadis tersebut

Sust kalau infusnya sudah hampir habis langsung diganti saja" ucap rachel kepada asistennya

Baik dok" ucap suster tersebut

Yasudah kalau begitu saya langsung kembali keruangan saya dulu" ucap rachel sambil berlalu pergi menuju keruangannya. Pada saat sudah sampai diruangannya dia pun langsung mendudukkan bokongnya kekursi yang biasa dia duduki pada saat dia bekerja

Ya allah kenapa aku terus kepikirin erick. Semoga dia baik-baik saja" ucap rachel sambil memegang dadanya

***

Pasien no 163 mengalami kecelakaan, siapkan ruang UGD segera" ucap seorang suster

Baiklah" ucap salah satu suster lainnya

Siapa dokter yang bertugas sekarang?" tanya suster tersebut

Dr rachel" ucap suster lainnya

Panggil segera" ucap suster tersebut

***

Toktoktok

Masuk" ucap rachel

Maaf dok, ada pasien no 163 yang mengalami kecelakaan. Sekarang pasien menuju keruang UGD" ucap suster tersebut

Tanpa membuang waktu rachel pun langsung menuju ke ruang UGD. Dan betapa terkejutnya rachel ketika melihat pasien yang mengalami kecelakaan tersebut adalah erick

Erick" ucap rachel kaget

Rachel... Rachel... Aku mencintaimu" ucap erick yang hampir kehilangan kesadarannya

Kamu yang kuat, kamu akan selamat" ucap rachel sambil menggenggam tangan erick dan tak terasa air matanya pun imut menetes

Mereka pun sudah sampai diruang  UGD dan rachel pun sudah beraksi menjalankan tugasnya sebagai seorang dokter

Ambil peralatan yang dibutuhkan kan pasien" ucap rachel panik

Baik dok" ucap 2 orang suster yang menemani rachel

Rachel pun langsung memeriksa keadaan erick dan betapa terkejutnya rachel dengan kondisi erick sekarang yang sedang mengalami kritis