Suasana ditaman sangat terasa senyap dan sunyi. Saat ini Jessica dan Rafa tengah berada ditaman tersebut. Seharusnya mereka tadi ke kantin tapi karena Jessica ingin ketaman, mau tidak mau Rafa pun mengikuti kemauan Jessica
"Lo hebat Jes" puji Rafa
Rafa pun menoleh kearah Jessica dan tersenyum. Karena sedari tadi mereka hanya diam tidak ada yang membuka suara
"Hebat?"
"Iya hebat, lo hebat bisa ngelawan mereka berdua tanpa rasa takut" jawab Rafa
"Buat apa gue takut sama mereka, yang ada mereka yang harus takut sama gue" ucap Jessica sambil tersenyum sinis
"Iya deh iya"
•'•'•'•
"Aku gak terima dilakuin Jessica kayak gini!" bentak Fadillah dengan emosi yang sudah diubun-ubun
"Ya terus kamu mau apa Dil?" tanya Rico bingung akan sikap pacarnya satu ini
"Aku mau balas dendam" jawab Fadillah dengan enteng
"Gak, aku gak mau" tolak Rico cepat
"Kenapa? Kamu masih sayang sama dia" tuding Fadillah
"Enggak Dil, bukan gitu" ucap Rico
"Terus apa hah! Kamu gak inget dia udah mempermalukan kita. Untung disana gak ada orang. Kamu inget kan bagaimana dia udah nginjek-nginjek kita. Kamu tahu kan dia udah jambak rambut aku. Kamu inget kan!" ucap Fadillah yang sudah mulai emosi
"Cukup Dil!" bentak Rico
"Aku mohon sama kamu cukup, udah stop cari perkara sama Jessica. Kamu tahu gimana sifat Jessica dan kamu masih aja. Kalau kamu mau balas dendam ke dia balas dendam aja sendiri gak usah ajak aku" ucap Rico panjang lebar"Kamu belain dia? Tega kamu sama aku!" setelah mengatakan itu Fadillah pun pergi dengan emosi yang sudah meledak ledak
"Dil, Fadillah!" teriak Rico. Tapi cewek itu sama sekali tak menggubris ucapan Rico
•••
Saat ini keempat cowok tengah berkumpul disalah satu cafe, tempat mereka biasa berkumpul
"Kok diam aja sih gak ada yang buka suara, buat apa ngumpul coba" ucap Rafael kesal. Sudah hampir satu jam dari mereka tidak ada yang membuka suara
"Iya, lo kenapa sih Raf, Co. Diem aja dari tadi. Kalau ada masalah ya cerita" sambung Gabriel
"Tuh tanya aja sama tu anak" ucap Rafa sambil menunjuk Rico menggunakan dagunya
"Kok gue" ucap Rico sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ya elo lah, kalau lo gak selingkuh sama cewek lain. Gak bakal jadi kayak gini" tuduh Rafa
"Kan hubungan gue sama Jessica udah lama berakhir" elak Rico
"Hah! Hubungan? Lo punya hubungan sama madam gue?" tanya Rafael dengan tampang polosnya
"Madam apaan sih?" tanya Rico dengan nada yang kesal
"Jessica ogeb" jawab Rafael
"Iya, tapi itu dulu kalau sekarang enggak" jawab Rico enteng
"Hah! Jadi cowok yang Jessica tunggu selama ini itu elo, Co?" tanya Gabriel
Dan hanya diangukki oleh Rico
"Dan yang lebih parah lagi, Rico udah ngehianatin Jessica padahal Jessica itu udah lama nunggu dia. Parah kan" ucap Rafa sambil tersenyum sinis
"Wahh Co, lo jadi cowok kok kayak gini sih. Wahh gak bener lo" Cibir Gabriel
"Iya, lo tega banget. Lo udah ngenyakin madam gue" tambah Rafael dramatis
KAMU SEDANG MEMBACA
Story for Jessica
Teen FictionApa jadinya jika seorang Ardafa Rafanza menyukai cewek yang memiliki hati sedingin es dan memiliki wajah sedatar jalan raya? Tentu saja itu tidak masuk akal Tapi itulah kenyataan nya. Seorang Rafa yang tidak pernah jatuh cinta kepada seorang cewek...