Setelah selesai membicarakan perihal Jessica dan Rafa, mereka pun turun kebawah menuju ke ruang keluarga
"Gimana Jes kaki lo, udah baikan?" tanya Tobi sambil melihat kearah kaki Jessica
"Udah sih, tapi masih agak sakit" jawab Jessica
"Hey" teriak seseorang dari arah dapur
Mereka berempat pun menoleh keasal suara
Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil ramah
Melaju, melambat, Tayo selalu senang
Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil ramah
Melaju, melambat, Tayo selalu senang
Jalan menanjak, jalan berbelok
Dia selalu berani
Meskipun gelap dia tak sendiri
Dengan teman, tak perlu rasa takut
Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil ramah
Melaju, melambat, Tayo selalu senang
Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil ramah
Dengan teman, di sisinya, semua senyum ceria
Indahnya hari ini
Mari bergembira! (*)Pasti yang lagi baca juga ikut nyanyi?😂😂😂
Mereka bertiga pun membuka mulut lebar-lebar melihat Nauval bernyanyi sambil berjoget gak jelas sedangkan Tobi dia hanya biasa saja melihat tingkah adiknya yang gak jelas itu
"Wau Nauval hebat banget bisa hafal lagu itu" puji Astrid sambil bertepuk tangan
"Bagaimana gak hafal, setiap hari lagu sama film nya itu ditonton terus" ucap Tobi
"Makasih ya kak atas pujiannya, aku kan bisa hafal lagu itu karena sering nonton filmnya" ucapnya malu-malu
"Hebat, nanti ajarin kakak ya hafalin nyanyi lagu itu" ucap Indah dengan tampang polosnya
"Lo serius mau hafalin lagu itu?" tanya Jessica geleng-geleng
"Iya soalnya lagu nya bagus" jawab Indah sambil nyengir kuda
"Yuhuu tante Ririn bawain kalian Brounis spescial " ucap Ririn sambil membawa sepiring Brounis yang sudah dipotong kecil
"Taruh disini aja bun Brounis nya" ucap Tobi sambil menunjuk kesebuah meja kecil yang ada diruang keluarga
Ririn pun menyetujui permintaan anak sulung nya untuk membawa kue tersebut keruang keluarga tempat mereka berkumpul
"Cicipin ya Brounis nya, soalnya tante udah lama pingin buatnya dan ini kali pertama tante buat Brounis"
"Iya tan"
Setelah selesai menikmati Brounis buatan tante Ririn alias bunda nya si Tobi mereka pun mulai membahas tentang masalah Stella
"Jadi lo sama Stella gimana ceritanya?" tanya Tobi membuka suara
"Gak tau" jawab Jessica sambil menggidikkan bahunya
"Gue harap setelah gue nampar dia kemarin semoga aja dia gak pernah muncul lagi didepan gue""Iya kalau sampai dia nunjukin mukanya lagi, gue gak segan-segan buat nyiram dia pake air cabe" ucap Astrid
"Lo kayak pisycopat aja Strid" ucap Tobi sambil terkekeh
"Ini masih cetek lah Ko, gitu aja lo kira gue kayak pisycopat" ucap Astrid sambil tertawa
"Tapi gue ada berita hangat hari ini yang patut diperbincangkan" ucap Tobi
"Lo kayak pembawa acara Impotaimen aja" ucap Jessica
"Ih gue serius"
"Gue juga serius kali"
"Apa? Berita apa sih kayak penting banget?" tanya Astrid
"Kalian tau gak? Stella itu sekarang dijauhin oleh sahabat nya Prilly dan Lauren. Mereka udah gak mau lagi bersahabat dengan Stella katanya sih mereka malu punya sahabat kayak stella soalnya waktu itu Stella itu diem aja pas Jessica nampar dia " ucap Tobi panjang lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Story for Jessica
Teen FictionApa jadinya jika seorang Ardafa Rafanza menyukai cewek yang memiliki hati sedingin es dan memiliki wajah sedatar jalan raya? Tentu saja itu tidak masuk akal Tapi itulah kenyataan nya. Seorang Rafa yang tidak pernah jatuh cinta kepada seorang cewek...