Rafa pun menceritakan bagaimana bisa, ia mau berpacaran dengan Jessica, walaupun itu cuman bohongan. Rafa pun menghela nafas ketika sudah menceritakan kronologi nya
Tawa Rico pun pecah mendengar penjelasan Rafa, yang menurutnya lucu. Rafa hanya mendengus kesal melihat tawa yang ada diwajah sahabatnya itu
"Hahaha lo lucu ya Raf, nangani cewek satu sekolah aja lo gak bisa" ucap Rico yang masih tertawa
"Gue kepepet pas waktu itu, untung aja Jessica yang nolongin gue. Kalau enggak udah jadi apa gue" ucap Rafa ketika mengingat hari-hari awal dia masuk sekolah
"Emang sebegitu takutkah anak sekolahan sama Jessica?" tanya Rico yang mengganti raut wajahnya menjadi serius
"Iya, gue juga awal masuk ke sekolah ini juga agak takut itu sama dia. Gue kan pindahan dari sekolah lama gue. Tapi, lama kelamaan gue biasa aja sama dia" jawab Rafa jujur
"Hm, asal lo tau Raf. Cerita lo dan orang lain tentang Jessica bertolak belakang banget pas gue masih sama dia. Asal lo tahu dia itu orangnya dulu ceria banget, murah senyum, ramah dan suka banget bantuin orang" terang Rico
"Ya itu gara-gara lo ninggalin dia, mangkanya dia kayak gitu" ucap Rafa blak-blakan
"I know, mangkanya gue mau minta maaf sama dia. Mungkin dengan minta maaf keadaan bakal balik kayak semula walaupun gue sama dia gak bakal bersatu lagi karena gue punya Fadillah cewek yang gue cintai" ucap Rico jujur
"Emang dengan minta maaf bisa balikin semuanya Co? Tentu enggak. Enggak semudah itu Co, enggak semudah dengan ngebalikin telapak tangan" jelas Rafa
"Tapi, gue akan coba deh. Mungkin berhasil"
"Terserah lo sih"
Hening
"Lo suka sama Jessica?" tanya Rico tiba-tiba
"Maksus lo?" tanya Rafa bingung
"Ya maksud gue lo suka kan sama Jessica, secara lo itu deket banget sama dia. Apalagi waktu konflik beberapa hari lalu, gue perhatiin lo kayak bela dia banget. Apa jangan-jangan lo suka sama dia" tuding Rico
"Apaan sih lo, enggak lah gue suka sama Jessica" jawab Rafa dengan senyum kikuk
"Jujur juga gak papa Raf, lo gak usah takut kalau gue ambil Jessica dari lo karena perasaan gue sama Jessica itu udah gak ada lagi. Malahan gue seneng kalau lo suka sama Jessica apalagi sampai pacaran" jelas Rico
"Naklukin hati Jessica itu susah Co, hati dia itu kayak es batu yang gak mau cair-cair. Dan didalam hati dia itu udah ada lo" ucap Rafa sambil tersenyum
"Asal lo tahu Raf Jessica itu udah gak punya perasaan lagi sama gue, perasaan nya itu udah hilang ketika gue udah pergi. Dia itu cuman terobsesi sama gue dan mungkin suatu saat nanti, nama lo bakal ada dihati Jessica" ucap Rico
"Gue bingung Co harus gimana" terang Rafa
"Gak usah bingung, kalau hubungan gue sama Jessica udah baik. Gue bakal bantuin lo kok. Santai aja" ucap Rico sambil tersenyum
"Oke"
Hening
"Terus gimana sama cewek lo?" tanya Rafa membuka suara
"Fadillah?"
"Iyalah, emang cewek lo berapa? Kayak banyak banget" cibir Rafa
"Bisa aja lo. Ya, yang lo tau sendiri lah Raf semenjak konflik kemarin dia itu gak ada kabar, gue gak pernah lihat dia. Mungkin dia marah pas gue tolak mau bantuin dia buat balas dendam sama Jessica" jawab Rico jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
Story for Jessica
Teen FictionApa jadinya jika seorang Ardafa Rafanza menyukai cewek yang memiliki hati sedingin es dan memiliki wajah sedatar jalan raya? Tentu saja itu tidak masuk akal Tapi itulah kenyataan nya. Seorang Rafa yang tidak pernah jatuh cinta kepada seorang cewek...