Seorang cowok dan cewek tengah menikmati udara malam disalah satu cafe terbesar di ibukota jakarta.
"Yank, kamu bakal terusin sekolah kamu disinikan?" tanya cewek itu sambil menggenggam tangan sang cowok
"Iya, aku bakal sekolah disini" jawab cowok itu
"Kamu kan masih menikmati masa libur, kalau kamu udah mau masuk sekolah kamu pindah Di SMA Kusuma bangsa aja ya" ucap cewek itu lagi
"Emang kenapa kamu suruh aku buat sekolah disana?" tanya cowok itu lagi
"Aku pingin ngenalin kamu sama semua siswa/i disekolah aku. Kalau aku punya pacar yang ganteng" ucap cewek itu lagi sambil memeluk lengan cowok itu
"Kamu bisa aja, kalau itu mah pasti aku mau" ucap cowok itu
"Aku mau curhat yank" ucap cewek itu lagi
"Curhat aja"
"Jadi, aku kan punya kakak kelas disekolah aku yank, dia itu orangnya populer banget, pinter, cantik. Dia itu kayak dihormati dan disegani oleh seluruh siswa/i disekolah. Aku itu benci banget sama dia, karena dia itu sombong, angkuh kejam dan cuek, senyum aja lagi gak pernah. Karena udah gak tahan lagi akhirnya pas tadi pagi dia baru datang kesekolah aku langsung siram dia pakai air aqua" ucap cewek itu panjang lebar
"Terus?"
"Ya dia shock banget malah, dia langsung jambak rambut aku, sambil bilang, mau lo itu apa? Ya aku bilang aja kalau aku pingin dia itu gak populer lagi disekolah. Terus dia itu nambah jambak rambut aku sambil bilang lo udah berurusan sama gue" ucap cewek itu lagi sambil menyudahi ceritanya
"Kamu gak kenapa-kenapa kan tapi?"
"Enggak kok, cuman kepala aku sedikit pusing"
"Lagian kamu lucu banget sih, kenapa juga kamu cari masalah sama tu cewek" ucap cowok itu geleng-geleng
"Ya, karena aku benci sama dia. Dari pertama aku masuk ke SMA itu" terangnya
"Emang siapa namanya?" tanya cowok itu penasaran
"Jessica, dia adalah queen bully, Queen pisycopat"
'Nama itu kayak familiar banget ditelinga gue, tapi itu gak mungkin dia, karena dia gak mungkin kayak gitu" batin cowok itu
"Tapi ya yank kalau kamu udah masuk ke sekolah itu, aku minta kamu harus bantuin aku buat jatuhin tu cewek biar dia gak populer lagi" ucap cewek itu sambil tersenyum sinis
"Iya aku bakal bantuin kamu, kamu kan pacar aku. Aku sayang sama kamu"
"Aku juga"
"I Love You Rico"
"Love you too, honey"
..............
Sudah 1 minggu ini Jessica belajar dan terus belajar karena beberapa minggu lagi ia akan mengikuti ujian semester 2, dimana ia akan naik kekelas 12
Dan sudah 1 minggu ini juga dimana kejadian Jessica yang disiram adik kelas nya itu sudah tidak terdengar lagi. Karena Jessica tidak ingin memperjang masalah, terutama kepada adik kelas
"Sejak kapan lo suka baca novel?" tanya Indah sambil duduk disalah satu kursi yang kosong sebelah Jessica
"Tadi" jawab Jessica cuek
"Serius banget bacanya" ucap Indah
"Masalah buat lo gitu"
"Enggak sih" ucap Indah cengengesan
Tiba-tiba dari arah luar pintu kelas, Astrid pun masuk ke kelas dengan langkah yang tergesa-tergesa
"Kenapa lo?" tanya Jessica sambil menatap kearah Astrid yang sedang mengatur nafasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Story for Jessica
Teen FictionApa jadinya jika seorang Ardafa Rafanza menyukai cewek yang memiliki hati sedingin es dan memiliki wajah sedatar jalan raya? Tentu saja itu tidak masuk akal Tapi itulah kenyataan nya. Seorang Rafa yang tidak pernah jatuh cinta kepada seorang cewek...