Author's POV•
Tahun 2014 Galuh dan Ratih tamat dari SMP dan melanjutkan SMA. Galuh dan Ratih sebenarnya sudah satu sekolah sejak SMP tapi karena mereka tidak pernah sekelas jadi mereka tidak tahu antara keduanya dan pada saat SMA mereka satu sekolah.
Awal sekolah mereka berdua mengikuti kegiatan MOS selama 5 hari setelah MOS barulah ada pengumuman pembagian kelas dan kebutalan sekali Galuh dan Ratih satu kelas, Galuh dan Ratih adalah anak IPS mereka masuk kelas X IPS 1.
Pada saat hari pertama masuk sekolah setelah masa MOS mereka berdua telat masuk kelas dan karena baru masuk sekolah jadi bagku tempat duduk telah terisi, biasanya terisi oleh orang-orang yang telah mengenal satu sama lain di waktu SMP mungkin karena belum banyak teman. Kebetulan sekali di kelas itu telah terisi semua dan hanya tersisa 2 bangku, ya tempat itu untuk mereka berdua karena mereka berdualah yang belum masuk, sebenarnya Ratih tidak mau sebangku dengan Galuh karena dia tidak suka dengan gaya Galuh yang tidak ia kenal namun karena terpaksa Ratih pun mau sebangku dengan Galuh.Kalau Ratih tidak senang berbeda dengan Galuh yang menerima apadanya karena Galuh berprinsip siapapun temannya yang penting tidak membuat dia menjadi malas karena Galuh anak yang bisa dibilang lumayan dan juga anak yang rajin.
Karena mereka baru mengenal meraka berdua tidak banyak bicara apa-apa selama satu minggu mereka hanya duduk saja namun tidak terjalin komunikasi untuk menyapa satu sam lain.
Setelah satu minggu berlalu barulah Galuh memberikan dirinya untuk menyapa Ratih
Galuh : "Hai nama ku Galuh(sambil
menyodorkan tangan)"
Ratih. : "Ratih(sambil menerima
salam dari Galuh)Setelah mereka berbicara satu sama lainnya barulah mereka mengetahui bahwa mereka berdua itu telah satu sekolah sejak SMP, mereka baru mengetahuinya sekarang. Mulai dari situ komunikasi mereka berdua semakin hari semakin terjalin dan perlahan saling mengenal baik Galuh maupun Ratih.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hanya Teman BIASA"
عشوائيCinta memang tidak bisa ditebak dengan siapa dan kapan kita akan jatuh cinta.