#PART 15#

45 5 0
                                    

Author's POV•

Galuh dan Ratih pun menngikuti tes open requitmen OSIS tersebut, ada serangkaian tes yang diujikan dalam tes tersebut. Galuh selalu menyemangati Ratih yang tidak percaya diri dalam mengikuti tes tersebut. Ratih mengatakan kepada Galuh bahwa dia hanya ikut meramaikan tes itu saja, karena Ratih merasa banyak orang yang lebih pintar dari dia.

Tes open requitment itu dilaksakan pada hari minggu, pada hari itu mereka berdua datang lebih awal dari peserta yang lain. Mereka berdua datang sangat pagi, karena mereka terlalu bersemangat oleh karena itu mereka datang sangat pagi.

Serangkaian tes pun telah mereka lalaui 2 hari kemudian diumumkan lah hasil dari open requitment tersebut dan nama mereka berdua tidak ada di kertas pengumuman tersebut, Galuh dan Ratih tidak lulus tes tersebut.

Ada satu hal yang membuat mereka tidak lulus yaitu adalah mereka berdua tidak mengikuti tes wawancara dimana pada saat itu pada saat ishoma Ratih ditelpon ibunya bahwa adiknya tiba-tiba sakit dan harus dibawa ke rumah sakit, Ratih pun izin pulang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada satu hal yang membuat mereka tidak lulus yaitu adalah mereka berdua tidak mengikuti tes wawancara dimana pada saat itu pada saat ishoma Ratih ditelpon ibunya bahwa adiknya tiba-tiba sakit dan harus dibawa ke rumah sakit, Ratih pun izin pulang sebenarnya Galuh tidak mau izin juga tetapi karena Galuh khawatir sama Ratih yang nanti dia akan terburu-buru di jalan, Galuh khawatir Ratih nanti tidak konsentrasi di jalan oleh karena Galuh pun izin pulang untuk mengantar Ratih.

"Hanya Teman BIASA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang