Author's POV•
Dua bulan sudah mereka belajar dan akhirnya mereka mengikuti tes tersebut yang diadakan di sekolah mereka. Pada saat akan tes tersebut ada kendala diman Ratih mengalami sakit pada saat malam dan besoknya akan tes Ratih hanya terbaring di tempat tidurnya karena dia demam sebenarnya Ratih sempat mengurungkan niatnya teraebut tetapi karena Galuh lah dia mengurungkan niatnya tersebut, Galuh memberikan semangat pada Ratih supaya dia cepat sembuh dan biasa mengikuti tes tersebut dan alhamdulilah Ratih pun agak mendingan dan bisa mengikuti tes tersebut.
Tes tersebut pun dimulai, mereka memasuki ruangan mereka masing-masing sesuai dengan mata pelajarannya yang telah mereka pilih. Galuh masuk ke ruangan mata pelajaran geografi dan Ratih masuk ke ruangan mata pelajaran kebumian. Mereka mengikuti tes tersebut selama satu jam setengah dan harus mengisi soal baik soal pilihan ganda maupupun essay, selama mengikuti tes tersebut Galuh sangat bersemangat dan optimis untuk lulus dia mengerjakan soal yang dianggapnya mudah terlebih dahulu baru sisanya soal yang susah. Selama mengikuti tes tersebut Ratih juga mengerjakan sangat disiplin dan hati-hati dia beroptimis untuk lulus dan bisa mengikuti ke tingkat yang selanjutnya. Akhrinya tes mereka pun selesai, Galuh keluar terlebih dahulu melihat Ratih yang belum keluar dari ruangannya Galuh pun memberikan semangat dari luar ruangan supaya Ratih tidak terburu-buru mengerjakannya dan akhirnya Ratih lun selesai mengerjaknnya dan keluar dari ruangan tersebut. Mereka hanya tinggal menunggu hasilnya saja lulus atau tidaknya mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hanya Teman BIASA"
De TodoCinta memang tidak bisa ditebak dengan siapa dan kapan kita akan jatuh cinta.