HEALER

Chanyeol-9

"Nah ini dia lelaki bak seorang raja. Mengapa kau sungguh lama wahai Park Chanyeol?" Tanya Xiumin mencibir.

"Benar sekali. Apakah kau tidak kasihan dengan perutku yang hampir saja pergi meninggalkan ku karena kelaparan?" Baekhyun menyentuh perutnya dengan wajah di imut-imutkan.

"Diamlah. Mari makan." Chanyeol duduk menyilangkan kakinya didepan Sehun.

"Wae hyung? Wajah mu sangat tidak menarik harini. Seperti bajuku yang belum disetrika." Sehun menatap Chanyeol.

"Tidak ada." Chanyeol mengusap wajahnya.

"Sepertinya pacarnya." Bisik Sehun kearah Suho yang berada disebelahnya.

"Aku mendengarmu ayam." Membuat Sehun yang mendengarnya mengulum bibirnya.

"Sudah. Mari kita makan-makan. Sudah lama kita tidak makan bersama seperti ini. Akhirnya sekarang kita lengkap dan bisa menghabiskan waktu bersama. Mari makan!" Suho mengangkat mangkuk yang ia pegang.

"Mari makan!" Teriak member lainnya

***

Setelah acara makan-makan Chanyeol memilih menyendiri dan duduk disofa.

"Tidak ingin kah kau bercerita?" Suho duduk disebelah Chanyeol.

"Aku hanya tidak enak badan." Chanyeol menjawab tanpa melihat kearah Suho.

"Wae? Irene?" Tebak Suho.

"Tidak. Aku baik-baik saja dengannya." Chanyeol terus melihat kearah jendela.

"Wae? Apa yang membuat wajahmu ditekuk seperti ini? Tidak biasanya kau begini." Suho masih berusaha bertanya. Berharap Chanyeol menceritakan masalahnya.

"Hyung. Aku lelah. Jangan banyak bertanya padaku." Bukan tidak ingin berbagi masalah. Tapi untuk masalah ini ia tidak boleh menceritakan pada siapa pun. Apalagi menyebut nama Rose. Tidak ada yang boleh mengetahuinya.

"Baiklah. Kalau ada apa-apa kau bisa menceritakannya pada kami. Kami akan selalu ada disini bersamamu." Suho beranjak meninggalkan Chanyeol.

***

Chanyeol pulang dan segera merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu dan menutup matanya.

"Baru pulang?" Tanya Rose yang sedang mengambil minum dingin yang ada dikulkas nya.

"Hm." Chanyeol menjawab tanpa membuka matanya.

"Ehm.. Ad--" Rose mengurung niatnya untuk menanyakan keadaan Chanyeol. Sungguh terlalu gengsi untuk bertanya tentang Chanyeol.

"Lusa aku akan pergi." Ucap Chanyeol tiba-tiba.

"Aku akan ke jepang untuk mengadakan FanMeeting selama kurang lebih satu minggu. Kau sendirian tidak masalah?" Tanya Chanyeol menatap Rose.

"Oh, tak masalah. Aku sudah punya teman disini yang mungkin akan menemaniku selalu." Jawab Rose. Tanpa Rose tahu jawaban itu sangat mengesalkan diteling Chanyeol saat ini.

"Apa? Siapa temanmu?" Tanya Chanyeol berdiri.

"Ada apa dengamu? Bukan urusanmu siapa yang akan menjadi temanku." Rose hendak melangkah namun Chanyeol mencengkam kuat tangannya.