"Im Nayeon." Panggil suara berat itu.
"N-ne Appa." Jawab Nayeon.
"Pukul berapa ini?" Tanya Appa nya sambil melipat kedua tangan di depan dada.
"Pukul 5 sore Appa." Jawab Nayeon yang tidak berani melihat kearah Appa nya.
"Tidak belajar?" Pertanyaan sama yang selalu Appa nya lontarkan.
"Aku baru saja ingin menyambung belajarku." Jawab Nayeon.
"Bukan kah sudah ku katakan kau tidak boleh keluar?" Tanya Appa nya.
"Ne, Appa. Aku hanya berusaha mencari buku untuk membantuku mengerjakan soal-soal yang eomma berikan." Jawab Nayeon berbohong lagi.
"Apa buku yang eomma mu berikan kurang?" Tanya Appa nya.
"Aku hanya mencari buku untuk mempermudah ku mengerjakan soal Appa. Kau berkata aku harus banyak belajar." Jawab Nayeon. Kali ini melihat kearah Appa nya.
"Baiklah. Kembali lah belajar." Setelahnya Appa Nayeon beranjak pergi.
***
"Bagaimana cara aku agar Jungkook bisa mengeluarkan ku dari situasi yang sulit ini?" Nayeon berpikir sambil memutar-mutar pena diantara jari-jari lentiknya. Kini ia sedang duduk di meja belajar dengan berbagai buku yang terbuka didepannya, satu pun tidak ada disentuh oleh Nayeon.
"Apa aku harus berpura-pura?" Gumam Nayeon.
"Baiklah." Nayeon menyalakan ponsel miliknya.
Im Nayeon
Bagaimana jika aku merasa mual?
Jeon Jungkook
Aku akan menjemputmu lalu kita pergi ke dokter kandungan.
"Ah, bukan jawaban ini yang ku mau." Nayeon meletakkan ponselnya dimeja belajarnya.
Im Nayeon
Bagaimana jika disaat aku mual atau merasakan hal lainnya, kau menemaniku untuk jalan-jalan?
Jeon Jungkook
Tak pernah ku tahu bahwa orang yang merasakan mual pergi jalan-jalan.
Im Nayeon
Kau tidak mau?
Jeon Jungkook
Baiklah, aku tidak berjanji akan selalu bisa menepati nya. Kau tahu aku orang yang sibuk.
Im Nayeon
Baiklah:)
"Yes! Permulaan ku berhasil. Aku bisa berpura-pura untuk merasa mual dan pergi berjalan-jalan dengan Jungkook. Dengan itu perlahan-lahan aku bisa memintanya untuk menikahiku. Lagian kami tidak saling mencintai bukan?" Nayeon tersenyum.
"Maafkan aku Jung." Walaupun begitu tetap saja Nayeon merasa bersalah dan ia merasa seperti orang jahat yang memanfaatkan kebaikan Jungkook.
***
Nayeon berjalan diatara rak demi rak buku. Bagaimana pun ia harus mengejar peringkat satu untuk test pengacara tahun depan. Tentu saja itu bukan kemauan Nayeon. Itu kemauan Eomma Appa nya.
"Mengapa buku itu tinggi sekali." Keluh Nayeon yang masih berusaha meraih buku yang berada di rak paling atas.
"Biar ku bantu." Ucap seorang wanita seusianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALER
RomanceSiapa yang tidak mengenal EXO? Ya, Boyband yang menggilai para wanita didunia ini. Apalagi seorang rapper multitalent bernama Park Chanyeol. Tapi, disaat puncak karirnya, Chanyeol dituntut untuk memilih antara karir atau wanita yang ia cintai. Lalu...
