Siapa yang tidak mengenal EXO? Ya, Boyband yang menggilai para wanita didunia ini. Apalagi seorang rapper multitalent bernama Park Chanyeol. Tapi, disaat puncak karirnya, Chanyeol dituntut untuk memilih antara karir atau wanita yang ia cintai. Lalu...
"Apa kau yakin?" Chanyeol menaikkan sebelah alisnya.
"Tentu." Rose menjawab sambil memutar bola mata malas.
"Bukankah aku adalah cinta pertama mu?" Ucap Chanyeol dengan senyumannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perkataan Chanyeol tadi sebenarnya membuat Rose cukup terkejut. Namun, ekspresi itu tidak di tangkap oleh Chanyeol karena Rose yang cepat-cepat merubah ekpresinya menjadi datar seperti saat ini.
"Kau terlalu percaya diri Park. Pernikahan kita ini hanyalah sebuah perjodohan. Aku menyetujuinya hanya karena permintaan eomma tidak kurang tidak lebih." Rose kemudian meninggalkan Chanyeol
***
"Sudah lama menunggu?" Irene menempelkan jus jeruk dinginnya di pipi Chanyeol yang sedang memainkan ponselnya dan membuat sang empu terkejut akan dinginnya.
"Tak masalah." Chanyeol tersenyum lalu memasukkan ponselnya kedalam saku dan mempersilahkan Irene duduk.
"Oh iya, kapan-kapan jika kau tidak keberatan ajak l sepupu mu bersama mu. Agar aku bisa kenal lebih dekat dengannya. Bagaimana bisa kau tidak menceritakan tentang sepupumu itu." Ucap Irene mengerucutkan bibirnya.
"Sepupu..?" Tanya Chanyeol ragu.
"Ne, sepupu mu. Saat aku pergi ke apartement mu, aku mengira kau telah tiba, dan aku malah bertemu dengan sepupumu." Jawaban Irene membuat dahi Chanyeol berkerut.
"Kau ke apartement ku?" Tanya Chanyeol dengan raut yang tak terbaca.
"Ne, mian. Aku hanya ingin memberimu kejutan." Ucap Irene bersalah.
"Kan sudah ku katakan jangan pergi ke apartement ku!" Chanyeol menggeram tertahan mengingat banyak orang disini.
"Ya Park Chanyeol. Apa aku membuatmu begitu marah? Mengapa kau marah hanya karena aku pergi ke apartement mu? Aku hanya berniat memberimu kejutan." Irene terkejut dengan ekspresi tajam Chanyeol saat ini.
"Bukan begitu. Kau tahu aku tidak suka seseorang pergi ke apartementku." Jawab Chanyeol. Kini wajahnya sudah lebih tenang dari yang tadi.
"Mianhe. Aku tidak akan datang lagi." Ucap Irene bersalah lalu menyentuh tangan Chanyeol.
"Gwenchana. Jangan mengulangnya lagi Ne?" Tanya Chanyeol yang dijawab anggukan oleh Irene.
*** C
hanyeol baru saja tiba di apartement nya. Yang ia lihat pertama adalah Rose yang sedang duduk di sofa sambil menonton televisi dengan snack disebelahnya.