Chanyeol benar-benar kebakaran selama berada di Jepang. Mungkin bagi semua orang yang berada di Jepang sangat lah kedinginan karena cuaca yang memang sedang dingin. Tapi bagi Chanyeol sangatlah panas bagaikan di padang tandus. Rasanya ponsel miliknya sebentar lagi ikut meledak seperti pemiliknya.
"Ya Park Chanyeol, Mengapa wajahmu sangat memerah?" Tanya Baekhyun menyentuh pipi Chanyeol.
"Singkirkan tangan cungkrik mu." Chanyeol menepis tangan Baekhyun
"He? Cungkrik? Apa itu?" Baekyun terheran sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Menyingkirlah." Chanyeol meneguk habis air mineral yang ada disampingnya dengan menatap tajam kearah depan.
"Chanyeol ada apa? Apa kau sakit?" Tanya Chen.
"Ne, aku sakit hati." Jawaban Chanyeol mampu membuat Sehun yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak kemudian.
"Haha ya hyung! Sejak kapan kau bisa merasakan sakit hati? Selama kau bersama Irene kau tak pernah mengeluh sakit hati." Sehun masih tertawa sambil menyentuh perutnya.
"Hei sialan diamlah kau!" Chanyeol melempar botol minuman yang sudah kosong kearah Sehun.
"Mungkin karena Rose mengingakari janjinya untuk tidak pergi dengan laki-laki lain?" Batin Chanyeol sambil memikirkan kalimat Sehun tadi.
***
"Morning Roje-ku!" Teriak seseorang diseberang sana.
"Ne, June-ya." Jawab Rose tersenyum walaupun Junhoe tidak bisa melihatnya.
"Ingin jalan-jalan?" Tawar Junhoe.
"Hm, bagaimana jika kita pergi ke perpustakaan kota saja?" Tawa Rose kembali.
"Apapun untukmu tuan putri." Jawab Junhoe.
"Jadi, dimana aku akan menunggumu?" Junhoe bertanya.
"Ditempat kau menungguku kemarin saja." Jawab Rose kemudian.
"Baiklah, aku menunggumu Ne?" Ucap Junhoe.
"Ne." Setelahnya telpon terputus. Rose segera menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Lalu Rose menuju lemari pakaian miliknya dan mengambil baju nya sembarang. Kini Rose telah memakai celana jeans hitam dengan atasan sweater pink yang terlihat cocok ditubuh rampingnya.
"Ah, aku belum mengabari pria itu." Rose mencari kontak milik Chanyeol.
"Chan--"
"Tidak ada dan tidak boleh! Titik!" Tiba-tiba saja Park Chanyeol keparat itu berteriak bahkan sebelum Rose menyelesaikan perkataanya.
"Ya Park--" Lagi, Chanyeol memotong perkataan Rose.
"Pokoknya tidak! Apapun alasannya!" Lalu Chanyeol memutuskan sambungan secara sepihak.
"Ya! Park Chanyeol gila! Ada apa dengannya?" Rose menatap ponselnya tidak percaya.
"Aku tidak peduli. Bahkan aku belum meminta izin. Yasudah aku tetap pergi. Salah sendiri mengapa ia tidak mengizinkan ku berbicara." Lalu Rose segera keluar dari apartement milik Chanyeol.
***
"Dengan siapa kau berbicara?" Tanya Suho setelah mendengarkan Chanyeol menelpon seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEALER
RomanceSiapa yang tidak mengenal EXO? Ya, Boyband yang menggilai para wanita didunia ini. Apalagi seorang rapper multitalent bernama Park Chanyeol. Tapi, disaat puncak karirnya, Chanyeol dituntut untuk memilih antara karir atau wanita yang ia cintai. Lalu...