Perfect Stranger [Michaeng]

23 - Najeong Day's

Note :
Sambil baca chapter ini, silahkan putar video yang ada di atas ya! Listen to that song while you reading this, biar lebih ngefeel ceritanya😉

Ah, kalo lagunya habis sebelum akhir cerita, putar lagi ya😂 lebih baik sih kalian langsung denger lagunya di musik kalian sambil baca ini. Judulnya : I was made for loving you (cover) by Kristel Fulgar and CJ Navato.

Lagunya bagus banget dong (': Kalau ga tau, kalian wajib download👌

*****

Chaeyoung menghela nafas panjang sebelum mengangkat tangannya, mengetuk pintu apartemen Mina. Tak perlu mengulangi ketukannya, beberapa detik kemudian pintu tersebut telah terbuka, menampilkan seorang wanita yang langsung berhasil membuat Chaeyoung terpana.

Chaeyoung memandang gadis di hadapannya dengan tatapan berbinar dan mulut yang sedikit terbuka. Dia terpaku pada penampilan Mina yang begitu mempesona dengan gaun elegannya.

"Yeppeo." Ucap Chaeyoung tanpa sadar.

Pipi Mina memerah mendengar ucapan pria tersebut. Semaksimal mungkin dia menetralkan ekspresinya. Dia membalas tatapan Chaeyoung yang masih setia memandanginya dengan tatapan memuja. Mina turut memperhatikan penampilan Chaeyoung dari ujung rambut sampai ujung kaki pria tersebut. Chaeyoung dengan sepatu patent lather dan tuxedo berwarna hitam yang begitu fit di badannya tersebut terlihat begitu sempurna, jika saja dasi kupu-kupunya tidak sedikit miring.

Mina sedikit memajukan tubuhnya kepada Chaeyoung, lalu tangannya terulur, membenarkan posisi dasi kupu-kupu pria tersebut.

Jantung Chaeyoung yang sedari tadi sudah berdebar-debar, semakin berdegup kencang karena tindakan Mina. Dia tak dapat mengalihkan tatapannya dari wajah salah satu mahakarya tuhan yang paling indah tersebut.

"Nah, perfect." Ujar Mina seraya menarik kembali tangannya. Dia tersenyum manis kepada Chaeyoung.

Senyuman manis juga terbentuk di bibir Chaeyoung, menampakkan dimplenya. Dia mengerjap-erjapkan matanya, menarik nafas dalam, lalu sedikit membungkukkan tubuhnya di hadapan Mina dengan tangan yang sudah terulur, meminta Mina meraih uluran tangannya tersebut. "Kajja, Princess Minari. Sebentar lagi acara pernikahannya akan di mulai."

Mina terkekeh kecil melihat tingkah Chaeyoung yang memintanya ala-ala anggota kerajaan tersebut. Tanpa ragu, Mina meraih uluran tangan Chaeyoung. Keduanya saling menatap dengan senyuman manis yang masih setia menghiasi wajah mereka. Kemudian, Chaeyoung dan Mina langsung berjalan dengan tangan gadis tersebut melingkar mesra di lengan Chaeyoung.

Siapa pun yang melihat mereka saat ini, pasti akan mengira keduanya adalah pasangan paling serasi sedunia yang sedang berbahagia. Yah, bisakah dikatakan begitu?

Tiba di parkiran, Chaeyoung dengan sigap membukakan pintu untuk Mina. Senyuman Mina lagi-lagi terukir, hatinya terasa hangat dengan setiap perhatian kecil dari Chaeyoung. Setelah Mina duduk dengan manis di tempatnya, Chaeyoung turut segera memasuki mobilnya.

"Ehm, Chaeng, tunggu... apa kau sudah bisa membawa mobil?" Tanya Mina begitu Chaeyoung telah duduk di sebelahnya. Dia baru ingat, kemarin Chaeyoung masih sakit.

Chaeyoung memakai seat beltnya terlebih dahulu sebelum menjawab Mina dengan tersenyum hangat, "tentu saja. Kemarin aku hanya demam, sekarang aku sudah sembuh karena kau merawatku seharian penuh dengan sangat baik."

Mina refleks menempelkan tangannya di kening Chaeyoung, memastikan kebenaran omongan pria tersebut. Dan memang benar, suhu tubuh Chaeyoung sudah kembali normal. Mina tersenyum lega, menarik kembali tangannya.