Chaeyoung dan Mina sedang berjalan beriringan dengan santai di area outdoor Lotte World. Mereka memang sengaja menjelajahi area outdoor setelah puas bermain di area indoor dan membeli beberapa souvenir lucu tadi.
Dari sekian banyak souvenir, Chaeyoung tertarik untuk membelikan Mina sebuah bando dan boneka berbentuk penguin. Baginya, penguin tersebut sangat lucu, mirip seperti Mina.
Mina tak dapat menolak saat Chaeyoung membelikan dan memakaikan bando penguin tersebut di kepalanya. Sebagai gantinya, Mina mengambil sebuah bando dan boneka baby tiger, lalu turut memberikannya pada Chaeyoung. Tentu saja Chaeyoung tak menolak saat Mina menyuruhnya memakai bando tersebut, karena Chaeyoung lihat, bukan hanya dia, banyak pria disekelilingnya yang juga memakai bando-bando lucu bersama pasangannya.
Mina mengatakan Chaeyoung itu sangat mirip dengan bayi harimau. Ntah mirip darimananya, tapi saat Chaeyoung mengamati boneka yang dipegangnya, dia pun baru sadar, merasa dirinya memang mirip dengan baby tiger. Nice. Mulai sekarang dia dan Mina adalah penguin dan baby tiger. Tak terdengar buruk.
"Minari, ada cutton candy di sana! Mau ku belikan untuk kita berdua?" Tanya Chaeyoung semangat.
Mina melihat arah yang ditunjuk Chaeyoung tadi, "boleh."
"Oke, kalau begitu, tunggu di sini sebentar. Ah, tolong pegangkan boneka tiger ini dulu untukku." Ucap Chaeyoung sambil menyodorkan bonekanya kepada Mina.
Mina mengambil boneka tersebut, dan Chaeyoung langsung melesat meninggalkannya. Mina memandangi dua buah boneka lucu yang ada di dekapannya.
"Penguin and baby tiger? Gwiyeopta." Gumam Mina sambil tersenyum tipis.
Tak perlu menunggu lama, Chaeyoung telah kembali dengan dua buah gulali ditangannya. Dia tersenyum lebar kepada Mina, dan langsung memberikan salah satu gulali tersebut kepadanya.
"Gomawo." Ucap Mina singkat, lalu menyodorkan kembali boneka baby tiger milik Chaeyoung.
"Hm, ambillah baby tiger itu, Minari." Ujar Chaeyoung sambil mendorong tangan Mina yang ingin memberikan boneka tersebut kepadanya.
Mina mengernyit, "Wae? Kau tak menyukai boneka ini? Kau tak suka dibilang mirip dengan bayi harimau?"
Chaeyoung menggeleng cepat mendengar pertanyaan polos Mina. Dia tersenyum manis, "boneka itu memang untukmu. Aku ingin kita saling tukar barang. Kau mengambil baby tiger ku, dan aku mengambil boneka penguinmu, bagaimana?"
Mina tampak berpikir sesaat, dia menaikkan alisnya, merasa bingung untuk apa mereka harus bertukar boneka. Tapi, akhirnya Mina iya-iya saja, selagi tak ada masalah dengan hal itu.
Chaeyoung tersenyum saat Mina menyodorkan boneka penguinnya. Dengan cepat Chaeyoung mengambil boneka penguin tersebut, "gomawo, Minari."
Mina hanya mengangguk, kemudian mereka melanjutkan perjalanannya. Keduanya berjalan beriringan dengan menggendong boneka masing-masing, sesekali Mina dan Chaeyoung memakan gulali milik mereka.
Langkah Mina turut terhenti saat Chaeyoung disebelahnya tiba-tiba saja menghentikan langkahnya. Mina menatap Chaeyoung dengan pandangan bertanya saat cowok tersebut mengeluarkan ponselnya.
Chaeyoung membuka kamera ponselnya, dia tersenyum kepada Mina, "view di sini sangat bagus! Lihat, akan keren jika kita mengambil beberapa foto di sini dengan latar belakang kastil megah, seperti di dunia fantasy saja."
Chaeyoung langsung mengangkat ponselnya tinggi-tinggi, agar view yang ada dibelakang mereka bisa terlihat.
Chaeyoung sedikit merapatkan dirinya dengan Mina, "tolong lihat ke kamera, Mina-ya. Jangan lupa tersenyum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Stranger [Michaeng]
FanfictionSon Chaeyoung sudah menjomblo sejak dia lahir di dunia ini dua puluh dua tahun yang lalu. Alasannya sangat sederhana, bukan karena tak laku, apalagi sibuk bekerja, hanya saja selama ini memang tak ada satu pun wanita yang berhasil membuat dia tertar...