Demokrasi ternyata hanya mampu
Membuatku setara denganmu di mata hukum dan pemerintahan
Tapi gagal menyetarakan kita dalam sebuah ikatanProklamasi kemerdekaan yang telah diperjuangkan pahlawan
Pun terdengar pilu setelah ku mengenalmu
Sebab rindu telah menjajahku
Dengan seksama dan dalam tempo yang tak sesingkat-singkatnyaReformasi yang memastikan kebebasan berbicara
Pun menjadi bualan belaka
Karena saat bersamamu aku tak bisa bersuara
Kaulah penguasa yang membungkamku paksa
Menyimpan semua rasaNamun aku tak letih berdoa
Semoga kita sama-sama bisa menjalankan sumpah pemuda
Yang berjanji akan selalu menjadi satu
Tanpa peduli seperti apa latar belakang kitaDan aku selalu berharap
Kitalah bhineka tunggal ika
Yang berbeda-beda
Tapi tetap jadi satu juaYogyakarta, 12 April 2019
***Halo perkenalkan saya Prilda
Selama bulan puasa ini saya akan membagikan puisi-puisi lama saya. Silakan vomment sesukanya.
Terima kasih dan salam kenal.... 😊