Senja

346 27 2
                                    

Senja, untuk apa kau datang lagi?
Belum utuhkah malam yang kau berikan?
Belum cukupkah gelap yang kau tinggalkan?

Senja, untuk apa kau ramah menyapa?
Untuk memperolokku yang sendiri?
Atau untuk memamerkan jinggamu
Yang makin cantik, makin lentik

Aku tak mau lagi bermain teka-teki
Aku juga tak sudi berbasa-basi
Nyatakan apa maumu
Katakan apa tujuanmu
Karena aku tahu dengan pasti
Setelah ini...
Malam yang menyamankan itu
Akan berubah seakan mencaci maki
Sebab aku tahu
Bintang-bintang yang menegarkan
Tak lebih dari bagianmu yang tersimpan
Mereka hanyalah sinar matamu yang samar-samar
Kini ketabahanku menjelma hambar
Semua jadi bubar
Kembali ke titik awal
Satu detik setelah aku, kau tinggal

***
Puisi untuk menemani kalian memandang senja 😊
Vote, komen sesukanya...
Selamat bertemu di puisi yang baru
Prilda Titi Saraswati

Kata Tanpa SuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang