Berbeda yang Sama

633 48 2
                                    

Aku merayumu dalam bualan sang sedih
Yang sedang merangkul kisahmu
Aku menawarkan manisku saat pahit telaga waktu menyertaimu
Namun gurauan sang durja lebih ketara
Hingga romansa kita tak pernah ada

Meski sang buas terus merampas senyumu
Engkau tetap teguh bersamanya
Seakan bahagia bukan soal utama
Tak bisakah kau merasa
Goresan tulus sajakku untukmu
Meski hanya sepihak tapi penuh roba ceria
Mungkin memang cinta lebih akrab dengan nelangsa
Agar penyair seperti kita
Tak pernah redup memolesi cerita
Kau lebih memilih memeluknya yang getir
Dan aku yang teguh menggenggamu yang khayali

***
Haloo...
Selamat menjalankan ibadah puasa dan awali puasamu dengab puisi. 😊
Silakan vomment dan share sesukanya.
Salam literasi, salam puisi ❤

Kata Tanpa SuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang