Merah putih berkibar di atas tanah yang disebar kembang kematian. Jasad-jasad tak bernama terkubur di koordinat yang tak diketahui generasi penerusnya. Hingga jadi bisu, jadi takhayul yang dihapus oleh indoktrinasi penguasa yang menyebarkan cerita dari satu sudut pandang saja. Si pemenang sejarah yang berhak mempercundangi si kalah. Saksi-saksi dibungkam, ikut dijadikan korban. Dari pertunjukan untuk mengukuhkan gelar kepahlawanan....
Bagiku pahlawan tidak hanya mereka si gagah yang memenangkan perang atau melawan penjajahan kolonial. Tapi juga mereka-mereka yang berjuang paling depan. Tidak untuk dikenal maupun dikenang. Tapi untuk mewujudkan cita-cita dari wadah nyata keadilan, kemanusiaan. Meski nama mereka tak dicatat sejarah. Pemikiran dan perjuangan mereka ditentang semesta. Dan raga mereka dihilangkan begitu saja. Tetap bagiku mereka adalah pahlawan. Pahlawan tanpa gelar dan penghormatan....***
Selamat hari pahlawan, mari mengenang mereka yg telah berani bervokal untuk keadilan.
Vote dan komen sesukanya, semoga bisa segera bertemu di puisi baru....
Prilda Titi Saraswati ❤