Pangeran Ranjang | Taelice,18+ ✔️

4 | Eung, Oppa~

"Lisa? "

Lisa menundukkan wajahnya setelah menatap Taehyung yang menatapnya tak percaya.

Perlahan, Taehyung menangkup wajah Lisa dan mengangkatnya hingga ia bisa melihatnya.

"Are you okay? "Tanya Taehyung dengan nada pelan, membuat Lisa mengangguk pelan.

"Um~ "

Taehyung menghembuskan nafasnya kemudian bangun dari posisinya, membuat Lisa menatapnya heran dan ikut bangun dari posisi tidurannya.

"Eung, oppa~ ada apa? "Tanya Lisa.

Tanpa menjawab, Taehyung turun dari sofa lalu menggendong tubuh Lisa, membuat Lisa terkejut seketika.

"Oppa! Apa yang kamu lakukan? "Tanya Lisa sedikit panik namun Taehyung tetap tak meresponnya.

Hingga Taehyung mendudukkan dirinya di tepi ranjang berukuran king size dengan Lisa yang duduk di pangkuannya dan menghadap ke arahnya.

"Oppa? "

Taehyung tak menggubris, ia hanya fokus menatap ke arah leher jenjang Lisa.

Lisa ikut terdiam melihat Taehyung.

Rambut Taehyung yang acak-acakan membuat Lisa memperbaikinya tanpa ia sendiri sadari.

Bersamaan dengan itu, Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah leher Lisa dan menciuminya dengan lembut.

"Eung, hngh~"

Desahan pertama yang terdengar di indera pendengaran Taehyung membuatnya semakin menekan tengkuk Lisa ke arahnya dan memperdalam ciuman-ciuman kecil pada leher Lisa.

Sedangkan tangan kanannya terangkat untuk mengelus paha Lisa dengan perlahan.

"Geli. "Gumam Lisa pelan sembari menutup kelopak matanya saat Taehyung kini membenamkan wajahnya di antara kedua payudaranya yang tengah terekspos jelas.

"Akh~"

"Sakit yah? Maafkan aku. " ucap Taehyung sesaat setelah menggigit kecil permukaan kulit di sekitar payudara Lisa dan membuat tanda kemerahan, Kiss mark.

"Tidurlah. "

"Eh? "Lisa menatap Taehyung dengan heran.

Sudah satu setengah jam mereka berada dalam ruangan yang sama, dan dalam keadaan sangat intim, tapi apa cuma segini?

"Apa kamu mengharapkan lebih? "Tanya Taehyung.

Lisa hanya diam menatap Taehyung.

Ia tak tau harus menjawab apa, dia senang Taehyung memperlakukannya seperti itu, terasa nyaman.

Tapi di sisi lain, mereka berdua masih terasa asing. Mereka baru saja saling berbicara tadi.

Ia cukup malu untuk mengatakan kalau ia ingin sentuhan-sentuhan itu kembali membelai kulitnya.

"Tidak. Maafkan aku, aku tidak bermaksud lancang karena sebelumnya kita saling tak mengenal. Tapi, aku menginginkanmu. "Ujar Lisa dan tiba-tiba mengecilkan nada suaranya ketika mengatakan 'menginginkanmu'.

Mendengar penuturan gadis di depannya membuat Taehyung terkekeh.

"Sudahlah Lisa. Ini sudah sangat larut, kamu harus tidur biar aku bisa memulangkanmu pagi-pagi sekali besok. "Ucap Taehyung lalu menuruni ranjang.

Mau tak mau Lisa mengangguk pelan dan memutuskan untuk tak mengucapkan apapun lagi.

Ia kembali mengancingkan kemejanya kemudian menarik selimutnya dan menutupi dirinya hingga ke kepala.