"Maksud kamu apa? "
Lisa terkejut dan dengan perlahan membalikkan tubuhnya menghadap orang yang baru saja bertanya padanya.
Semakin terkejut saat melihat sosok itu hingga Lisa merasakan nafasnya tercekat.
"Sunbae-nim mendengarnya?" tanya Lisa yang tengah menoleh menatap sosok Taehyung yang hanya memakai celana pendek tanpa atasan yang menutupi tubuh atasnya yang tak berotot sama sekali, tapi bisa membuat siapapun gadis yang melihat nya akan terperangah dan histeris.
Contohnya Lisa, yang kini telah menutupi matanya dengan telapak tangannya.
Melihat itu, Taehyung tersenyum gemas lalu menghampiri Lisa yang masih terbalut selimut tidurnya.
"Oppa."
Lisa membuka perlahan sela-sela jemarinya untuk menatap Taehyung.
"Harus berapa kali aku meminta mu untuk memanggilku oppa agar kamu berhenti memanggilku sunbae?" tanya Taehyung yang kini menarik sedikit selimut yang di kenakan Lisa untuk menutupi tubuh atasnya, membuat Lisa kini berani membuka pandangannya lalu menunduk.
"Oh iya, maksud kamu tadi apa bilang seperti itu?" tanya Taehyung sekali lagi dengan raut wajah penuh tanya.
Dengan cepat Lisa mengalihkan wajahnya dari Taehyung.
Wajahnya terasa panas dan kini telah memerah, Taehyung mendengar semua perkataannya tadi. Apa yang harus dia katakan sekarang?
Lisa kini menggigit bibir bawahnya saat Taehyung menangkup wajahnya untuk membuatnya menatap ke arah Taehyung.
"Apa kamu benar-benar akan memberikannya pada ku? Lisa?"
°°
"Kalian sudah mendapatkan kabar darinya hari ini?" tanya manager-oppa.
Rosé, Jisoo dan Jennie yang semula sibuk dengan kegiatan masing-masing kini menatap ke arah pintu dan menatap ke arah sang manager yang baru saja memasuki ruangan mereka.
Jisoo dan Rosé sentak menatap ke arah Jennie yang juga menatap ke arah mereka bergantian dengan wajah kebingungan.
Detik kemudian, Jennie berdehem pelan dan berdiri dari sofa, menatap lurus ke arah manager.
"Ya oppa. Kami sudah mendapatkan kabar darinya." ujar Jennie dengan mantap.
"Um~ baru saja." tambah Jisoo.
manager-oppa menautkan kedua alisnya bingung. Maniknya kini berfokus pada Jisoo yang menggaruk tengkuk belakangnya.
"Jisoo-ya? Kau baik-baik saja? Kau terlihat gugup." sahut manager -oppa.
Jisoo membuang pandangan nya ke arah kanan-kiri untuk mengontrol rasa gugup dan cemas yang dirasakannya.
"Jisoo-unnie mungkin kelaparan saja, pergilah ke dapur unnie." usir Rosé sembari mendorong Jisoo keluar dari ruangan yang menatapnya cengo.
Melihat tingkah kedua teman se-grup nya itu membuat Jennie menepuk pelan jidatnya lalu kembali tersenyum saat manager-oppa kembali bersuara.
"Bisa telfon dia sekarang? aku ingin bicara padanya. Sudah dari tadi aku mencoba untuk menghubunginya tapi tetap saja dia tidak menjawabnya."
Kini giliran Jennie yang mengusap tengkuknya sembari berfikir keras.
Terlihat dari keningnya yang mengkerut dan sedikit berdesis pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Ranjang | Taelice,18+ ✔️
RomancePLAGIAT KARYA INI DALAM BENTUK APAPUN, DI PLATFROM MENULIS APAPUN, aku tidak segan menuntut!! ⛔ M | Sisi kelam kehidupan seorang Idol ternama BTS, Kim Taehyung tak ada yang tau. Publik figur yang dikenal tanpa skandal ternyata seorang maniak di ata...