24 | Please, answer!

23.7K 1.1K 135
                                    

"Sorry. But Manager-nim didn't ask for your opinion."

Namjoon bersuara setelah sedari tadi hanya diam menyimak dan mendengarkan dengan seksama.

Membuat Sehun, dan yang lainnya beralih menatap ke arahnya yang kini berdiri di antara Rose dan Manager Kang.

"Yang Sehun katakan ada benarnya." Ujar Manager Kang sekali lagi, membuat Sehun yang awalnya kembali panik mendengar Namjoon, kini kembali tersenyum smirk saat manager Blackpink itu masih membela nya.

"Iya Manager-nim, semua tau akan hal itu." Ujar Sehun, kemudian menoleh ke arah Lisa dan sedikit tersenyum.

Sedangkan Rose yang melihatnya mengepalkan tangannya, namun tak dapat berbuat apa-apa.

"Tapi, alangkah lebih baik lagi kita mengecek rekaman kamera atau cctv itu untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya." ujar Manager Kang.

°°

"Oppa, kita tidak bisa seperti ini terus, Semakin lama, perutku pasti akan semakin membesar, bagaimana ini? Aku takut oppa."

"Tenanglah Rose, kalau kau berisik seperti ini terus, lama-lama kepalaku bisa hancur."

Suasana dalam ruangan yang kini di selimuti dengan perasaan dan emosi yang bercampur aduk saat melihat hasil rekaman cctv itu.

"Gugurkan saja."

Lisa menatap ke arah Sehun dan Rose bergantian, tidak percaya akan apa yang ia lihat dalam rekaman kamera yang ternyata benar adalah rekaman kamera cctv, bukan rekaman kamera biasa.

"Apa kau gila Oppa?! Aku tidak mau." Desisnya.

"Lalu apa maumu? Mengandungnya sampai sembilan bulan kedepan dan hidup bahagia? Tidak mungkin Rose. Jangan mimpikan hal itu."

"Tch." Desis Taehyung yang kini memalingkan wajah dari layar monitor itu.

"Aku pulang."

"Aku menginginkanmu oppa, tidak bisakah kau mengusahakannya?"

"Mengusahakan apa Rose? Kau tau itu tidak akan mungkin pernah terjadi."

"Rose~ kau sudah tidur?"

Kini Taehyung kembali menatap ke arah layar saat mendengar suaranya yang telah memasuki kamar.

"Eungh~ V-oppa, kau sudah datang? Lama sekali aku menunggumu." Ujar Rose kemudian beranjak dari ranjangnya dan berdiri tepat di hadapan Taehyung yang kini menyodorkan kantong belanjaannya pada Rose.

"Terima kasih oppa."

"Woah~ pakaiannya mulai terganti sebelum Taehyung datang." Sahut Jimin.

Namun yang ada dalam ruangan itu masih fokus menatap ke arah layar monitor.

"Sejak kapan kau memakai itu?" Tanya Taehyung sambil menatap tubuh Rose yang hanya di balut lingerie hitam yang sedikit transparan.

"Baru saja." Jawab Rose sambil tersenyum dan melepaskan kunciran rambutnya, membuat rambutnya jatuh terurai.

Terlihat di dalam monitor, Taehyung membuka jaket yang sedari tadi di kenakannya kemudian memakaikannya pada bahu Rose.

"Kau tidak boleh berpenampilan seperti ini, tidak baik. Ada Hoseok dan Jimin disini, bagaimana kalau mereka melihatmu seperti ini?"

"Oppa mengkhawatirkan ku? Mereka kan sedang tertidur pulas. Hanya oppa yang melihatku memakai pakaian ini. Apa kau tidak merindukannya? Kapan terakhir kali kita melakukannya? "

Pangeran Ranjang | Taelice,18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang