Please, i need you vote up to 30!!
Seoul, 20 Juli 2018.
"CBX! CBX! CBX! "
Siang ini suasana Incheon Internasional Airport sangat ramai dari biasanya.
Well itu di karenakan banyaknya orang yang memenuhi area ke datangan luar negeri, dan juga parkiran bandara.
"CBX!! CBX!! CBX!! "
Yeah... CBX, siapa yang tidak kenal mereka?
Boyband yang sedang naik daun saat ini.Chen, Baekhyun, Xiumin. Siapa juga yang tidak mengenal mereka?
Well mereka bertiga adalah anggota CBX yang sangat terkenal tersebut. Tidak hanya memiliki wajah yang rupawan, mereka juga sangat berbakat, dan memiliki karisma mereka sendiri.
"Kyaaa!!! CBX!!! " teriakan tersebut semakin keras saat apa yang mereka tunggu keluar dari pintu kedatangan luar negeri.
Sudah jelas bukan? Karena mereka sangat terkenal tentu saja penggemar mereka sangat banyak.
Tapi, kesuksesan yang mereka capai saat ini tidaklah instan. Mereka sudah melewati berbagai macam rintangan untuk sampai di titik mereka saat ini.
.
.
.
"Baek! Apa kau sedang apa? " tanya seseorang dari arah belakang membuatnya terkejut.
"Ah... Tidak ada " jawab orang yang dipanggil tadi dia adalah Baekhyun.
"Kau sedang memikirkan dia? " tanya orang itu lagi.
"Hahhh... Kenapa kau selalu berpikiran begitu? " tanya Baekhyun malas pada orang tersebut.
"Kkk... Itu terlihat jelas di wajahmu" jawab orang tadi sambil terkekeh melihat tingkah Baekhyun. Well dia tidak pandai berbohong.
"Kau merindukan dia, iya kan? " tanya orang itu belum puas. Dia sangat suka menggoda Baekhyun, bahkan sampai Baekhyun marah mungkin.
"Tidak... Aku hanya mengingat masa lalu " lirih Baekhyun memandang ke arah langit.
"Dia juga adakan di masa lalu yang kau pikirkan itu? " tanya orang itu. Karena dia tahu apa yang dimaksud Baekhyun.
"Aish... Sungguh!! Kau sangat menyebalkan, Jongdae!! " maki Baekhyun sambil berlalu pergi dari sana.
"Kau bisa menyangkal, Baekhyun. Tapi dia masih ada di hatimu" kata orang yang bersama Jondae tersebut memandang punggung Baekhyun yang sudah pergi.
.
.
.
"Apa maksudmu, Dokter?!" tanya seorang wanita tidak mengerti.
"Begini, Nona Park . Kecelakaan yang dialami adik Anda sangat parah, dan itu menyebabkan pendarahan pada kepalanya. Dia sangat beruntung bisa bertahan sampai sejauh ini" jelas Dokter tersebut.
"Bukan itu maksudku! Katakan apa maksud ucapanmu tadi!! " maki wanita tersebut.
"Hahh... Baiklah, maksud saya apa Anda tidak kasihan melihat keadaannya yang seperti ini? Saran saya mungkin lebih baik pihak keluarga mengikhlaskan dia untuk pergi " ucap Dokter tersebut ragu. Bagaimanapun wanita di hadapannya
saat ini bukan orang sembarangan.Plak...
"Berani sekali kau mengatakan itu tentang adikku!! " teriak wanita tersebut marah setelah menampar sang Dokter.
"Dengar!! Keluargaku membayar kalian mahal bukan untuk mendengar kalian mengatakan semua ini!!!"
"Lakukan apapun untuk membuatnya bertahan!! Kau mengerti?!!" lanjut wanita itu sebelum pergi keluar dari ruangan Dokter tersebut.
.
.
.
4 tahun yang lalu. Saat itu Seoul sedang memasuki awal musim semi. Tepi sungai Han menjadi tempat yang paling cocok untuk menikmati awal musim saat ini.
Chup...
"Aku mencintaimu " ucap seorang pria setelah mengecup tangan seseorang yang sedang mengelus wajahnya.
"Kkk... Berhentilah mengatakan itu " jawab orang tersebut sambil tertawa geli.
Chup...
"Kau sangat manis, sayang" lagi. Pria tersebut mengecupnya, dan sekarang bukan di tangan. Tapi bibir.
"Berhenti mengatakan itu! Aku ini pria!!" kata orang itu kesal. Hell selalu saja seperti ini!! Apa orang ini lupa kalau dia masih punya belalai?!
"Kkk... Baiklah. Kau itu pria. Pria mungilku" bisik orang tersebut menggoda sang kekasih.
"Yak!! Park Chanyeol!! "
"Hahaha"
"Hiks... Ada apa denganku? " tanya seseorang pada dirinya sendiri saat kenangan tersebut ada di pikirannya.
"Tidak! Aku tak boleh seperti ini! " ucap orang tersebut lagi untuk meyakinkan dirinya sendiri.
"Hiks... Keputusan yang aku buat sudah tepat " lanjutnya lagi mencoba meredakan tangisnya.
.
.
.
"Kalian sudah menemukannya? " tanya seseorang melalui sambungan telepon.
"Sudah, Nona. Seperti perkiraan dia sudah tiba di Seoul saat ini " jawab orang dari sambungan telepon tersebut.
"Bagus! Awasi dia terus! Laporkan semuanya padaku! "
"Baik, Nona"
Pip...
"Bertahanlah sebentar lagi! Noona akan membawa-nya kemari. Noona berjanji padamau, Chanyeol-ah"
.
.
.
Aduh aku buat apaan, sih? 😅😅
Jelek banget ya?
Gak usah di lanjut aja ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You (Chanbaek)☑️
Romance"Aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku sangat mencintaimu " "Maafkan aku. Aku sudah lelah dengan semua ini hiks... Kita tidak akan bisa bersama selamanya " "Aku tidak bisa hidup tanpanya. Kumohon jangan minta aku melakukan itu " "Aku mohon temui dia...