Please, i need you vote up to 30!!
Seoul, 30 Maret 2010.
Seorang pria sedang duduk dipinggir ranjang kamar rawat yang ia tempati, Hallym University Medical Center. Yeah... Itulah tempatnya berada saat ini. Setidaknya dia sudah berada disana selama dua hari terakhir.
Luka yang dideritanya tidak terlalu parah. Hanya luka lebam di wajah, dan perutnya, dan itu tidak seberapa dengan apa yang ia rasakan saat ini.
Pandangannya ia alihkan keluar jendela kamar yang ia tempati. Pemandangan kesibukan kota dengan langit yang berwarna biru. Yeah... Setidaknya itu bisa menghilangkan sedikit perasaan yang ia rasakan saat ini, sakit, lelah, dan jenuh.
"Aku Baekhyun. Byun Baekhyun "
Suara itu...
Senyuman itu...
Entah bagaimana hal itu muncul di pikirannya?
Bagaimana suara lembut itu menyapanya saat ia sadar, bagaimana bibir tipis itu melengkung ke atas, yang di ikuti juga oleh matanya yang menyipit seperti bulan sabit. Tersenyum dengan hangat ke padanya.
Entah mengapa? Jantungnya tiba-tiba saja berdebar dengan perasaan yang aneh. Apa mungkin luka yang ia derita belum sembuh? Atau dia sempat menerima pukulan di dadanya? Well itulah pertanyaan yang terus ia tanyakan pada dirinya sendiri.
"Apa kau baik-baik saja? " tanya seseorang tiba-tiba dari samping.
"Yak! Noona, kau mengagetkan saja? " protesnya saat tahu siapa yang tiba-tiba masuk kakak perempuannya, Park Yoora.
"Chanyeol, kau masih sakit. Iya, kan? Apa sebaiknya kau dirawat lagi saja? " tanya sang kakak khawatir saat melihat adik satu-satunya, Park Chanyeol duduk sambil mengelus dadanya sendiri.
"Noona! "
.
.
.
"Sial, aku terlambat! " rutuk seorang pria saat ia melihat jam yang ada di tangan kirinya, Pukul 10.30. Ah! Ibunya pasti sudah menunggu lama.
"Hah... Hah... Akhirnya sampai juga " ucap pria itu lega dengan napas yang tersengal efek karena terlalu jauh berlari.
"Hah... Hah... Ekhm" pria itu berusaha mengatur kembali pernapasannya sambil berjalan ke salah satu pintu gerbang rumah seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You (Chanbaek)☑️
Romance"Aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku sangat mencintaimu " "Maafkan aku. Aku sudah lelah dengan semua ini hiks... Kita tidak akan bisa bersama selamanya " "Aku tidak bisa hidup tanpanya. Kumohon jangan minta aku melakukan itu " "Aku mohon temui dia...