9

2.4K 226 7
                                    

Please, i need you vote up to 30!!

(Catatan: Tulis bercetak miring Flashback)



Hanam, 19 Juni 1997.



Praaang...




Praaang...

"Sampai kapan kau akan seperti ini, hah?!" Suara teriakan seorang wanita sangat keras terdengar dari salah satu rumah kecil di pinggiran kota Hanam, di provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Diikuti dengan suara bantingan keras dari dalam rumah kecil itu.

"Yang kau lakukan hanya berjudi, dan mabuk-mabukan saja!!!! Kapan kau berubah?!"

Praaang...


Plak...

"Apa mulutmu tidak bisa diam?!
Aish... Kau menambah pusing saja!" Maki seorang pria sesaat setelah ia melepar satu botol soju kosong ke lantai, dan menampar seorang wanita yang sejak tadi meneriakinya.

"Kau... Kau pikir kau saja yang pusing?! Aku jauh lebih pusing karena harus hidup dengan orang sepertimu?!" Balas wanita itu yang akhirnya mengeluarkan semua yang ia rasakan selama hidup bersama pria bajingan didepannya.

Ya... Bajingan, pria didepannya ini sangat cocok disebut sebagai bajingan brengsek karena selama 11 tahun hidupnya terbuang sia-sia karena terikat dengan pria sialan ini. Berjudi-mabuk-berhutang, itulah yang selalu pria sialan ini lakukan. Dia bahkan tidak ingat sudah memiliki tanggungan dua orang anak.

"Lalu? Apa maumu?!" Teriak pria itu nyalakan sambil menarik rambut belakang wanita didepannya dengan sangat kuat, tanpa mempedulikan pekikan kesakitan wanita yang tidak lain, dan tidak bukan adalah istrinya. Kedua pasangan suami istri ini bahkan lupa dengan kedua anak mereka yang mendengar pertengkaran kedua orangtuanya.

"Noona, Appa, dan Eomma sedang apa? Kenapa mereka berteriak seperti itu?" Tanya seorang anak laki-laki dengan polosnya pada sang kakak perempuan yang duduk disampingnya.

"Ssstt... Kenapa kau bertanya seperti itu, hm? Bukankah sudah Noona katakan mereka sedang berdebat tentang rencana piknik besok" ucap sang kakak menjawab pertanyaan polos yang adiknya ucapkan.

Praaang...


"Noona?"

"Ssstt... Sebaiknya kita tidur. Bukankah besok kita akan jalan-jalan, dan piknik ke luar?" Ujar sang kakak membujuk, dan berusaha mengalihkan perhatian adiknya dari suara makin, dan bantingan diluar sana.

.

.

.

Duk...

Duk...

Duk...

Brak...

"Kyaaa!!!"

"Park Chanyeol!!!"

"Chanyeol-ah!!!"

Suara jeritan, dan sorak-sorai yang didominasi oleh perempuan memenuhi lapangan basket Kyunggi High School sore itu saat seorang pria tinggi berhasil memasukkan bola ke dalam ring basket dengan sempurna. Dengan tinggi badannya yang mencapai 1,80 m, dan wajahnya yang cukup rupawan, wanita mana tidak menyukai pria sepertinya?!
Yeah... Itulah yang Baekhyun pikirkan sejak satu jam yang lalu saat kelas olahraga dimulai.

I Need You (Chanbaek)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang