Please, i need you vote up to 60!!
(catatan : Tulisan bercetak miring Flashback)Seoul, 05 April 2010.
"Aku menyukaimu"
"Byun Baekhyun! Yak! Kenapa kau dari tadi diam saja?!" Byun Baekhyun. Si pemilik nama tersentak kaget saat seseorang yang duduk disampingnya menepuk bahunya cukup keras yang diikuti dengan teriakan seseorang dengan suara teriakannya yang selalu terdengar cempreng di telinganya.
"Ah... Tadi kalian menanyakan apa?" Ucapnya seperti orang linglung pada kedua sahabatnya. Kim Jongdae, dan Do kyungsoo.
"Yak! Kau ini kenapa,eoh?! Sejak pagi seperti ini!" Cerca Jongdae penuh rasa kekesalan yang justru membuat mereka bertiga menjadi pusat perhatian kantin sekolah yang selalu ramai jam makan siang.
"Ada apa,hm? Apa ibumu sakit? Atau Taehyung membuat masalah lagi?" Tanya kyungsoo juga. Pria 1,72 meter dan bermata bulat itu juga sudah cukup jengah melihat sahabatnya yang biasa berisik, sangat berisik justru berubah diam sejak pagi tadi. 'Pasti terjadi sesuatu padanya'
"Aish! Kalian ini kenapa,eoh? Aku baik-baik saja, dan semuanya baik-baik juga. Tidak ada yang terjadi" kata Baekhyun cepat saat melihat tatapan penuh selidik keduanya. Hell, tidak mungkin ia menceritakan kejadian aneh, dan diluar dugaan yang ia alami hari minggu kemarin yang sama anehnya dengan dua minggu yang lalu.
"Aku hanya... Hanya
Brak...
Belum sempat Baekhyun menyelesaikan perkataannya. Seorang pria tinggi dengan telinga lebar yang belum genap seminggu menjadi teman sekelas mereka datang tiba-tiba setelah meletakkan nampan berisi makan siang dengan cukup kasar dimeja yang mereka tempati, dan jangan lupakan tatapan orang-orang yang mengarah ke meja mereka karena suara gebrakan tadi.
"Kau mencoba menghindariku,eoh?" Ucap pria tinggi itu yang berdiri menjulang dengan tatapan yang tajamnya yang mengarah pada mata sipit Baekhyun.
'Sial! Percuma saja usahaku sejak pagi tadi!' Rutuk Baekhyun dalam hati.
.
.
.
"Baekhyun, bisa kau antarkan ini ke kamar Tuan Muda?" Ucap Bibi Jo saat baru saja Baekhyun ingin membantu ibunya mencuci piring, dan jangan lupakan dengan satu nampan besar berisi makanan yang sudah tersusun rapi.
'Bubur? Apa dia sakit?' tanya Baekhyun dalam hatinya bingung saat melihat masakan yang Bibi Jo buat untuk Tuan Muda rumah ini, dan benar saja.
Hal pertama yang ia lihat saat memasuki kamar tidur besar dengan nuansa hitam putih itu adalah pria jangkung yang selalu menempelinya selama empat hari terakhir ini sedang tertidur pulas dengan selimut tebal, dan besar yang membungkus tubuh tinggi itu padahal cuaca hari ini sudah mulai panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You (Chanbaek)☑️
Storie d'amore"Aku mohon jangan tinggalkan aku! Aku sangat mencintaimu " "Maafkan aku. Aku sudah lelah dengan semua ini hiks... Kita tidak akan bisa bersama selamanya " "Aku tidak bisa hidup tanpanya. Kumohon jangan minta aku melakukan itu " "Aku mohon temui dia...