I Need You (Chanbaek)☑️

18

Please, i need you vote up to 60!!
(catatan : Tulisan bercetak miring Flashback)

"Chanyeol Oppa!"

Deg...

Suara ini...

"Lama tidak bertemu"

"S... Seolhyun?! Ini... Ini sungguh dirimu?!" Ucap Park Chanyeol yang tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat wanita didepannya yang menggunakan gaun hitam selutut. Seolhyun, Kim Seolhyun. Sahabatnya sejak kecil.

"Mwoya? Oppa terdengar seperti melihat hantu saja." Protes wanita yang lebih muda 3 tahun darinya tidak terima.

"Ani, bukan begitu. Aku hanya tidak menyangka kau akan datang." Ucapnya yang masih tidak menyangka dengan semua ini. Ya, sahabatnya yang sudah lama menetap di luar negeri sejak menengah atas tiba-tiba datang. Dirinya senang, sekaligus sedih karena masa lalu itu muncul kembali. Masa lalu yang sulit ia lupakan.

"Cha, selamat ulang tahun" tangan kanan gadis itu terulur bersamaan dengan senyuman.

"Gomawo, Seol-

"Chanyeol-ah! Ayo,kemari!" Ucapan dan pergerakan tangan kanannya terhenti saat melihat sang kakak tengah melambai ke arahnya.

"Mianhae, Seolhyun-ah. Aku tinggal dulu. Yoora Noona sepertinya tidak bisa menunggu" Ucapnya membungkuk sedikit sebagai permintaan maaf, dan melangkah menjauh menghampiri kakak perempuannya yang terus memanggil tanpa menoleh ke belakang lagi, dan saat ia sampai ditempat sang kakak berdiri tangannya langsung ditarik menuju sisi utara kolam renang dimana terlihat sang ayah sedang berdiri didepan sana memberikan sambutan untuk semua tamu yang hadir.

"Kau dari mana saja, eoh?" Tanya sang ibu, Park Yuri sesaat setelah ia sampai dan berdiri disebelah kiri wanita 47 tahun yang mengenakan gaun berwarna merah.

"Mian." Ya, hanya satu kata itu yang ia ucapkan, dan memilih untuk menatap dan mendengarkan sambutan yang disampaikan sang ayah didepan sana. Tentang dirinya, perusahaan, dan...

"... Dan pada kesempatan yang membahagiakan ini pula aku menyampaikan. Hubungan kerjasama Park Enterprises, dan SK Group tidak lagi hanya kerjasama antar bisnis, tetapi akan menjadi hubungan kekeluargaan tepat setelah pernikahan putraku, Park Chanyeol dengan Kim Seolhyun minggu depan"

Perjodohan bisnis.

Prang...

Sebuah cermin besar didepannya hancur begitu saja hanya dengan satu pukulan dari kepalan tangan besarnya.

Brak...

Sebuah lemari buku besar jatuh hanya dengan satu tendangan kakinya.

"Aaarrghh!!!"

Prang...

Semuanya hancur, kamar tidur yang besar itu sudah hancur dengan barang-barang didalamnya yang sudah tidak berbentuk. Pecahan kaca, buku-buku, televisi,dan yang lainnya berserakan di lantai putih tulang kamar ini dan Park Chanyeol, si pemilik kamar hanya terduduk bersandar pada sisi ranjang di lantai tersebut dengan penampilannya yang sama berantakan dengan tempat ini setelah menghancurkan semuanya. Ya, semua isi kamarnya.

"pernikahan putraku, Park Chanyeol dengan Kim Seolhyun minggu depan"

"Aaarrghh!!!" Teriak pemuda bermarga Park itu menghantamkan tangan kanannya pada pecahan kaca disampingnya saat ingatan apa yang ia alami terputar kembali.