31 (TAMAT)

2.8K 123 7
                                    

Please, i need your votes and comments!!!
(catatan : Tulisan bercetak miring Flashback)


.

.

.

"Kau seperti matahari.
Terlihat dekat, tapi nyatanya sangat jauh untuk ku gapai."

"Kau adalah langit.
Langit tempat matahari seperti diriku berada."

"Haahh..." Baekhyun menghela nafas kasar. Satu minggu telah berlalu, tetapi pikirannya terus saja mengingat kenangan masa lalu yang ia, dan Chanyeol lalui dulu. Kenangan saat mereka melakukan kencan pertama. Jawaban yang ia berikan kepada lelaki Park tersebut saat bertanya 'Seperti apa dirinya di mata Baekhyun?'

Sekuat tenaga Baekhyun mengenyahkan pikiran-pikiran tersebut, termasuk rasa khawatir yang ia miliki kepada bagaimana keadaan Park Chanyeol saat ini karena masih ada banyak pelanggan yang harus ia layani. Yeah, dirinya masih memiliki waktu seminggu lebih sebelum keberangkatannya ke China. Maka dari itu, Baekhyun ikut membantu Taehyung di toko roti tempat sang adik bekerja.

'The Bread Blue', adalah toko roti milik paman mereka, Im Yoonsu. Saat sang paman mendengar mereka memutuskan pindah ke Gyeonggi-do, pamannya tersebut sangat senang, dan bahkan meminta Baekhyun bekerja di toko rotinya yang sangat terkenal di kota ini dari pada harus mencari pekerjaan di tempat lain.

Namun, karena dirinya diterima sebagai trainee SM Entertainment di China. Baekhyun terpaksa menolak kebaikan sang paman dengan Taehyung yang akan menggantikannya, dan untuk mengisi waktunya selama seminggu ini Baekhyun memutuskan bekerja suka rela membantu pamannya di toko roti yang selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong.

Kling... Kling...

"Eoseo-

Baekhyun menghentikan sapaan yang biasa ia berikan setiap orang yang memasuki toko karena saat ini ia terpaku ditempatnya berdiri setelah melihat seseorang yang berdiri di depannya.

"Woo Jiho?!"

.

.

.

Di hari ia terbangun dari koma panjangnya, suara tangis sang ibu Park Yuri adalah suara pertama yang Chanyeol dengar. Suara tangis yang semakin lama semakin keras sambil memanggil namanya seolah memberi kekuatan untuk Chanyeol membuka kedua matanya yang terasa sangat berat, dan Chanyeol juga mengingat satu kalimat yang ibunya ucapkan hingga saat ini.

"Eomma akan menghormati pilihanmu."

Karena kalimat itu juga. Chanyeol menerima permintaan maaf sang ibu dengan lapang dada. Namun, disaat ia sudah memberikan maafnya. Ibunya justru masih belum bisa membuktikan bahwa telah menghormati pilihannya dan itulah alasan yang membuat Chanyeol setuju saat ayahnya, Go Dongwook memintanya menempati apartemen milik ayah kandungnya tersebut yang dibeli sejak kembali menginjakkan kaki di Seoul lagi.

Namun hari ini karena permohonan Yoora sang kakak. Chanyeol kembali menginjakkan kakinya di rumah sang ayah tiri setelah kecelakaan empat tahun lalu dengan alasan ini adalah 29 Maret yang merupakan hari ulang tahun sang ibu, dan Chanyeol bukan satu-satunya yang menginjakkan kakinya lagi setelah empat tahun berlalu. Nyatanya, Baekhyun yang berdiri di sampingnya pun juga sama.

Empat tahun telah berlalu, dan rumah ini tidak banyak berubah baik menurut  Chanyeol maupun Baekhyun. Termasuk sikap sang ibu yang masih menatap dingin saat melihat kehadiran Baekhyun di sisinya.

I Need You (Chanbaek)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang