Love Change <END>

6 - perusak?

.
.
.
🌼❤🌼❤🌼
" Love Change "
🌼❤🌼❤🌼
.
.
.

.
*Baekhyun pov*

Aku sekarang tengah duduk diatas ranjang melamun dikamar dan memeluk boneka beruang yang ukurannya pas dipelukanku, ini pemberian Kai.

Apa yang sebenarnya terjadi dihubungan Chanbaekhee? Aku merasa penasaran. Ahh tapi yasudahlah itu kan hubungan mereka untuk apa aku peduli. Toh mereka yang jalani.

Lebih baik segera aku tidur dan lupakanlah masalah orang lain, jangan pernah ikut campur. Itu pasti akan sangat merepotkan

Drtt drrtt

Aku menggeram tertahan, baru saja mau berbaring dikejutkan dengan getaran ponsel. Ternyata ada 3pesan masuk dari nomor yg tak aku kenal

From : Xxxxx
Baekhyun?
21.02

Kau sudah tidur?
21.05

Btw, terimakasih sudah menjengukku dan membelikan minuman kesukaanku
21.07

Aku mengerutkan keningku. Aku mulai berbaring dan memperhatikan kembali, aku baru tahu ternyata Itu adalah Chanyeol

Y sm"
21.10

Aku memutuskan untuk menaruh ponselku kembali dan membiarkan ponselku yang kembali getar, mungkin itu Chanyeol tapi aku tak peduli dan aku menutup kedua mataku.

*Baekhyun pov end*

.

.
.
.

.

*Chanyeol Pov*

Aku baru saja selesai dikompres oleh yoora noona, sekarang dia tengah merapihkan kasurku dan menyelimutiku sebatas dada.

"sejak kapan?" Tanya yoora tanpa menatapku dan duduk ditepi ranjang. "apa?" tanyaku tak mengerti

"kapan kalian berkencan? Aku mengetahui ini dari eomma dan appa" Ujar Yoora menatapku. Aku menghela nafas beratku.

"1tahun lalu, Baekhee diagnosa oleh dokter bahwa ia memiliki kanker otak noona" Jelasku menatap noona yang tengah menunjukan wjaah terkejutnya,

"saat itu ia mengetahui penyakitnya. Dia sempat depresi selama 3hari, kau tahu bukan? Aku satu-satunya sahabatnya sejak kecil yang setia menemaninya"

Aku lagi-lagi menghela nafas berat, "satu tahun lalu.. Baekhee menyukaiku, mungkin dia terlalu membawa perasaan setiap aku memperhatikannya. Dia salah paham, niat hatiku hanya membantu sebagai sahabat"

"dia menyatakan cinta padaku, mengajakku berkencan. Dia bilang untuk kebahagiaan terakhir kalinya didunia, aku tidak bisa menolaknya noona... Aku tidak bisa menghancurkan kebahagiaannya, karena umurnya tidak akan panjang lagi"

Aku menundukan kepalaku, menangis dalam diam. Kekas— ani.. Sahabatku menderita penyakit parah. Aku harus membahagiakannya, walaupun aku tak ada rasa suka sebagai pacar setidaknya aku menyayanginya sebagai sahabatku

Tangan lembut nan lentik mengusap punggungku, tangan noona yang membuatku sedikit tenang. Aku mendongakan kepalaku saat noona memanggilku dengan lembut.

"jangan sibuk membahagiakan orang lain Chanyeol-ah, carilah juga kebahagiaanmu" Yoora mengelus kepalaku dengan penuh kasih. Aku teesenyum dan memeluk noonaku