Love Change <END>

13 - diantara dua pilihan

.
.
.
🌼❤🌼❤🌼
" Love Change "
🌼❤🌼❤🌼
.
.
.

.
"Ikut hiks" Kai nerpura-pura menangis, kini mereka udh didepan apartemen Baekhyun "oh my! tidak bisa. Sudah sana pulang" Baekhyun melangkahkan kakinya dan diikuti Chanyeol. Kai cemberut dan memgekori chanbaek

Mereka kini sudah dilobby dan tak sengaja melihat kris yang baru masuk kedalam lobby apartemen, "eoh, kalian mau kemana?" tanya Kris. Baekhyun mendekat, "aku ingin kerumah Baekhee, bye" Setelah itu Baekhyun menjauh dan diikuti lagi dengan Chanyeol.

Kris menatap horor kai yang tengah menatap Baekhyun sambil mengelus dadanya, "kau! Kau tegang dipagi hari?!" tanya Kris. Kai memukul kepala kris "bodoh, aku hanya lega akhirnya mereka tidak kencan. Sudahlah aku pulang, bye!"

"Jnagan pernah kembali, kai-ya"

.
Rumah Baekhee

Tok tok

Tak lama kemudian pintu terbuka lebar, ternyata itu maid dirmh baekhee. Dia mempersilahkan masuk Chanbaek, "sepi sekali" Gumam Baekhyun setelah melihat sekeliling

"Hm setiap hari seperti ini" sahut Chanyeol dengan bisikan karena tidak enak ada maid didepannya yang tengah mengantarkan hanya sampai tangga

Mereka berdua kini menaiki tangga satu persatu sampai atas mereka segera menuju kamar Baekhee. Chanyeol mengetuk dengan pelan dan mendengar suara baekhee yg menyuruhnya masuk

Cklek

Terlihat punggung Baekhee yang tengah duduk ditepi ranjang dan menatap keluar jendela, "hai chanyeol" sapa Baekhee tanpa menoleh sedikitpun. Baekhee tahu kalau itu chanyeol karena tidak ada yg pernah masuk kekamarnya selain chanyeol.

"Baekhee—"

"Aku sudah bilang, aku tidak mau kerumah sakit!" Potong Baekhee dengan tegas. Chanyeol menghela nafasnya. Baekhyun menyerahkan kotak bekal yang dibawanya, berisi sandwich buatannya lalu ia berjalan dengan perlahan, ia tarik kursi yg tanpa sandaran -kursi rias- lalu ia duduk dihadapan Baekhee.

Baekhee terkejut melihat sosok didepannya ini, bukan Chanyeol melainkan Baekhyun. Namja yang sangat ia sukai -sebagai sahabat-, "Baekhyun?!"

Baekhyun memberikan senyuman manisnya, ia raih kedua tangan Baekhee dan ia genggam dengan erat, "hai" sapa Baekhyun dengan suara yang lembut, sangat jarang didengar bagi Baekhee.

Yg dipanggil Baekhee tetapi yang hatinya menghangat Chanyeol, ia bisa merasakan Baekhyun memiliki hati yang tulus dan lembut. Ia memilih untuk keluar dari kamar ini, membiarkan Baekhyun menghibur hati Baekhee serta membujuknya kerumah sakit

"Bagaimana bisa?" Tanya Baekhee dengan kedua mata yg berkada-kaca. Baekhyun lagi-lagi tersenyum, wajah tembok yang biasa Baekhee lihat kini tergantikan dengan wajah cantik baekhyun yg terus tersenyum.

"Buka matamu dan hatimu, baekhee."

Baekhee meneteskan airmatanya, "untuk apa? Hiks.. Tidak ada yg peduli padaku lagi hiks". Kedua tangan Baekhee mengepal kuat didalam genggaman tangan Baekhyun.

"Semua orang yg berada didekatmu peduli padamu, sayang padamu dan begitu mencintai dirimu yg ceria" Kata Baekhyun dengan senyumannya.

Baekhee menggelengkan kepalanya, "tidak ada baekhyun hiks.. Kau tidak tahu!"

"Aku tahu baekhee"

"Hiks.. baekhyun-ah hidupmu pasti sangat bahagia bukan? Memiliki teman sekitar yg sangat mencintaimu, menyayangimu, memiliki rasa kasih sayang dari keluargamu, tidak penyakitan, tidak memiliki masalah—"