20

3K 352 14
                                    

.
.
.
❤🌼❤🌼❤
" Love Change "
❤🌼❤🌼❤
.
.
.

20.00KST
Kai sekarang sedang menyuapi Baekhyun makan, ia tadi membelinya diluar saat kembali keapartemen ternyata Baekhyun sudah sadar. Kai mengasih minum ke Baekhyun lalu Baekhyun meneguknya sampai habis.

"Aku belum ingat semuanya, hanya sebagian... Kenangan buruk" Gumam Baekhyun memegang gelasnya dengan erat, Kai mengambil alih gelasnya karena takut nanti Baekhyun malah meremukkan gelas itu, "kenangan apa?"

"Tentang aku... Melalui mimpi aku Ingat sebagian" Ujarnya dengan wajah sedihnya. Kai menghela nafasnya, "dibalik semua itu pasti ada kebahagiaan yang sedang menunggumu"

Baekhyun memih untuk bersandar dikepala ranjang dan menatap Kai, "aku takut.. Aku takut bertemu ibuku.. Dimimpiku..  Ibuku tidak menyukaiku tapi aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah ibuku"

Kai menggelengkan kepalanya dan memegang kedua tangan Baekhyun, "tidak.. Itu hanya mimpi" Kai mencoba untuk menenangkan Baekhyun.

"Daripada kau memikirkan yang tidak-tidak lebih baik kau tidur, aku akan pulang" Kata kai sambil berdiri, Baekhyun menganggukan kepalanya dan mulai berbaring mencoba untuk tidur

"Selamat malam Baekhyun-ah" Kai keluar dari kamar Baekhyun dengan membawa sampah bekas Baekhyun makan, ia memilih untuk keluar dari sini dan pulang kerumahnya sekrang, ia yakin pasti kedua orangtuanya sudah menunggunya dirumah.
.

.

.
sudah 20menit berlalu tetapi Baekhyun tetap tidak bisa tidur, ia bahkan sudah mencoba beberapa gaya tidur yang menurutnya nyaman tapi tetap saja seperti ada yang mengganjal.

Baekhyun memilih untuk bangun dan kedapur, ia akan membuat susu hangat supaya Rasa mengantuk menghampiri dirinya. Ia berjalan santai lalu mengambil gelas, ia isi dengan bubuk susu putiu lalu ia tuangkan air hangat.

Sebwah tutorial

Setelah jadi ia aduk dengan rata dan meminumnya. Baekhyun memilih untuk duduk dahulu disofa tetapi ia masih belum mengantuk, "arghh!! Ada apa sih?!"

Baekhyun melihat jarum jam dinding dan menunjukan pukul setengah sepuluh malam. "Kalau aku tidak tidur sekarang pasti besok aku akan telat" Gumamnya. Ia berdiri tetapi...

Ia ingat sesuatu.

"nanti malam, didekat apartemenmu" kalimat yang terlihat begitu saja dikepala Baekhyun

"Oh shit!" umpat Baekhyun, dengan cepat ia ke kamar hanya untuk mengambil mantelnya karena udara malam sangat dingin. Ia selesai memakai mantel segera keluar apartemen, tidak lupa memakai sendal jepit.

Baekhyun memilih untuk turun tangga karena lift pasti menunggunya akan lama. Ia masih terus berlari sambil merutuki kebodohannya yang lupa janji ia dengan Chanyeol.

Saat dilobby, ia berhenti karena mengingat perkataan Baekhee "jangan menemuinya" itulah kalimatnya. Baekhyun sempat berfikir, ia harus menemuinya atau tidak, lagipula memangnya kenapa kalau Baekhyun menemuinya?

Baekhyun memilih untuk berlari kearah taman dekat apartemennya, jaraknya hanya 200Meter. Ia terus belari sambil mengeratkan mantelnya karena anginnya terasa lebih dingin kalau ia lari.

Baekhyun akhirnya sampai dan ia melihat suasana taman dekat apartemennya.

Sangat sepi

Hanya ada beberapa orang saja yang berlalu lalang

Baekhyun mengatur nafasnya terlebih dahulu, ia tidak khawatir dengan penyakitnya yg akan kambuh tetapi ia lebih khawatir Chanyeol yang sudah menunggunya. Baekhyun memilih untuk duduk dikursi panjang disana sambil mengedarkan pandangannya, berharap menemukan Chanyeol.

Love Change <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang