.
.
.
🌼❤🌼❤🌼
" Love Change "
🌼❤🌼❤🌼
.
.
..
"sepertinya kau lelah, ayo tidur" Baru saja Chanyeol mau bangkit tetapi terhenti karena Baekhee menahan tangan Chanyeol."dokter lee menyuruhku untuk datang kerumah sakit, aku harus kesana karena kondisiku yang semakin buruk tetapi aku tidak mau"
Chanyeol menatap sendu kearah Baekhee, "beritahu orangtua—"
"tidak, aku tidak mau memberitahu mereka. Percuma, mereka pasti hanya akan menjengukku sekali dan seterusnya mereka pasti terus bekerja" kata Baekhee dengan nada yang penuh kekesalan.
Chanyeol menghembuskan nafasnya, ia menarik Baekhee untuk keranjang dan menyuruh Baekhee tiduran diranjang.
"datang ya kerumah sakit, hm?" Chanyeol mengusap kepala Baekhee dengan lembut, Baekhee menggelengkan kepalanya "untuk apa? Toh kondisiku tidak akan membaik"
Chanyeol tidak bisa merayu Baekhee lagi untuk kerumah sakit, karena Baekhee ini keras kepala jadi ia lebih memilih untuk memikirkan cara bagaimana membawa baekhee kerumah sakit esok hari
Chanyeol seperti biasa duduk ditepi ranjang sambil bersenandung lembut untuk menghantarkan Baekhee mimpi indah.
Tangan Chanyeol terangkat untuk mengusap kepala Baekhee, selesai mengusap sekali tangannya dipenuhi rambut Baekhee yang rontok.
Hatinya sungguh sakit melihat orang yang ia sayang yang sudah dianggap sebagai adiknya harus menderita penyakit ini.
Cukup lama Chanyeol disana sampai akhirnya ia melihat Baekhee sudah terlelap, ia dekatkan bibirnya ketelinga Baekhee "cepat sembuh, Baekhee-ya"setelah itu Chanyeol berdiri dan memilih untuk meninggalkan kamar Baekhee.
Saat keluar ia berjalan santai menuruni tangga, lalu ia dikejutkan dengan kedatangan eomma Byun. Chanyeol membungkuk hormat lalu eomma Byun menyuruu Chanyeol untuk mengikutinya.
Kini mereka berada diruang tamu, eomma Byun mengaitkan tangannya kepada tangan yg satunya lagi sambil menatap Chanyeol penuh arti.
"apa benar, Baekhee-ku sakit?" Tanyanya dengan nada khawatir. Chanyeol menganggukan kepalanya, bagaimanapun eomma byun adalah orang tua Baekhee. Apalagi ini menyangkut kesehatan Baekhee jadi Chanyeol bertekad untuk menceritakan semuanya.
"sakit apa?" Tanyanya lagi. Chanyeol menundukan kepalanya sekilas lalu ia dongakan kembali "kanker otak tetapi sudah semakin parah"
Eomma byun menutup mulutnya dengan kedua tangannya, tidak percaya apa yang dikatakan oleh Chanyeol.
"ternyata benar.. Hiks"
"bibi tau?" Tanya Chanyeol dengan wajah terkejutnya, pasalnya ia baekhee menutupi dengan rapat soal penyakitnya
Chanyeol akan mengira eomma byun akan cuek dan tidak peduli, tetapi ternyata eomma byun sangat peduli hanya saja cara menunjukan kepeduliannya salah.
"aku hiks.. Sebenarnya hiks aku sudah lama tahu ini.. Hiks.... Aku menanyakan ini hiks.. Hanya.. Ingin memastikan hiks"
"aku berangkat pagi sampai pulang malam hiks hanya untuk mencari uang yang banyak hiks supaya ia bisa dirawat dirumah sakit hiks penuh dengan dokter yang bisa dipercaya bisa menyembuhkan Baekhee hiks.. Tapi hiks ternyata penyakitnya sudah separah ini hiks"
Chanyeol menghela nafasnya lagi, ia memegang tangan eomma Byun, "bibi, menurutku bibi harus menyemangatinya, selalu disisi Baekhee setiap saat menurutku itu akan sedikit membantu Baekhee supaya tak cemas pada penyakitnya sendiri. Baekhee membutuhkan itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Change <END>
FanfictionBagaimana kisahnya Byun Baekhee yg dikenal banyak orang, memiliki sifat ceria, ramah dan suka senyum kesemua orang berbeda dengan Byun Baekhyun yang pendiam, tak bisa bergaul, jarang senyum, dan cuek sekaligus dingin? Park Chanyeol adalah kekasih se...