Love Change <END>

14 - Cemburu

.
.
.
🌼❤🌼❤🌼
" Love Change "
🌼❤🌼❤🌼
.
.
.

"Jangan menyukaiku" Ujar Baekhyun dengan wajah temboknya. Chanyeol mengerutkan kedua alisnya, "kau tidak berhak melarang perasaan orang lain Baekhyun" sanggah Chanyeol

Baekhyun hanya diam tak berniat untuk membalas perkataan Chanyeol, matanya terus melihat kearah depan dimana banyak orang yang sedang menikmati taman ini.

Chanyeol mengalah, ia menghela nafas kasarnya dan menatap Baekhyun dari samping "Berikan alasan yang tepat supaya aku berhenti menyukaimu" ujarnya

"Sehun..."

"Uh?! Kau menyukai sehun?!"

"Ani, lihat!" Baekhyun menunjuk Sehun yang sedang duduk di sebuah bangku taman yg jaraknya lumayan jauh dari Chanbaek dengan tiang infus yang sedang sehun pegang.

Chanyeol mengikuti arah pandang Baekhyun dan benar saja itu Sehun, "ayo kita kesana" kata Chanyeol dan diangguki oleh Baekhyun. Keduanya berjalan beriringan menuju Sehun.

Awalnya Sehun tak melihat kedua namja yg tengah mendekat itu tetapi saat jaraknya sudah benar-benar dekat sekali, Sehun mendongakan kepalanya dan sedikit terkejut melihat Chanyeol dan Baekhyun yang berada dihadapannya.

"Kau sakit?" Tanya Baekhyun yang langsung duduk disebelah Sehun, 'kenapa dia perhatian sekali' Batin Chanyeol cemburu. Jantung Sehun berdetak kencang dan itu tidak diketahui oleh dua namja ini.

"Ahh iya.." jawab Sehun singkat dan pipi yang makin lama memerah, "seperti nya kau demam tinggi ya? Pipimu memerah" kata Baekhyun. Sehun tambah salting dilihat oleh Baekhyun, "pantas saja akhir-akhir ini kita tidak melihatmu disekolah" sahut Chanyeol.

Sehun menatap Chanyeol dan menganggukan kepalanya, "ya sudah 3hari aku tidak masuk. Kalian sedang apa disini?" Tanya Sehun penasaran. "Ahh baekhee sakit jadi kita mengantarnya kesini"

"Dilantai berapa?" Tanya sehun, "lantai 5" jawab Chanyeol. "Oh bukankah lantai 5 khusus kanker? Berarti Baekhee—"

"Ya" potong chanyeol, sehun terkejut lalu ia menepuk-nepuk bahu Chanyeol "jaga dia dengan Baik Chan, dia wanita yang ceria" kata Sehun.

Walaupun sehun dan baekhee tidak dekat hanya sekedar saling menyapa tapi sehun peduli karena Baekhee juga salah satu temannya.

"Hai Ohseh—... Woahh baekhyun, Chanyeol!! Kalian disini?!" Tanya Luhan yang baru datang dengan tangan yang membawa kantung plastik besar.

"Eoh? Kenapa kau bisa disini juga?" Tanya Baekhyun penasaran. "Ah itu.. Sehun tetanggaku, sekitar seminggu yg lalu keluarganya sibuk semua dan ia menitipkan sehun padaku lalu 3hari kemudian ia demam jadi aku membawanya kesini"

"Kenapa kau tidak bilang kalau sehun dirawat?" Tanya Chanyeol kepada Luhan, "bagaimana mau bilang, kalian bertiga selalu sibuk"

"Bertiga—... Ahhh aku, Baekhee dan Chanyeol? Mian" Jawab Baekhyun. "Aku membawakan bantal kesayanganmu" Kata Luhan. Ya pasalnya semalam Sehun merengek minta bantal kesayangannya dibawa.

wajah sehun memerah, ia tidak mau Baekhyun melihat bantal kesayangannya itu. Sehun segera menggelengkan kepalanya, "tidak! Aku tidak minta!"

"Mwo?! Yak! Semalam kau terus merengek minta diambilkan bantal kesayanganmu ini! Huh menyebalkan!" omel Luhan.

"Sehun bisa merengek? Astaga, aku kira kau lelaki yang dingin hahaha" Baekhyun tertawa geli karena mengetahui bahwa Sehun ternyata bisa seperti anak kecil, ia kira sehun adalah namja dewasa dan cool.