SS'2 BAB 1

3K 145 19
                                    

Menjelang pagi aku terlena keindahan  di hadapanku
Sampai tak ku sadari jika ini hanyalah sementara
-Syauqillah & Syadzahra 2-

***
Indahnya pernikahan tak mampu digambarkan oleh sketsa dunia. Yang kini wanita berusia 23 tahun itu tau adalah pernikahnnya dengan pemuda yang dia cintai satu tahun lalu berbuah manis yaitu semakin cintanya ia kepada Allah.

Pernikahan yang ia jalani begitu sederhana, meskipun pada dasarnya sang suami mendapat titipan dari Allah harta yang lebih dari cukup.

Aira Syadza Az-Zahra kini sudah bukan lagi gadis kampus yang wajahnya selalu mendung, tapi kini ia menjadi wanita yang wajahnya selalu menenangkan bagi Syauqi.

Maasyaallah Tabarakallah, siapa yang akan menduga jika inilah takdir Allah. Allah persatukan dua insan yang pada awalnya hanya selalu mengadu di atas sadjadah perorangan, kini mengadu berdampingan mnesyukuri nikmat yang Allah titipkan. Dan lagi-lagi karena begitu terbuai dengan keindahan yang hadir. Keduanya tak sadar jika takdir kembali akan mempermainkan keduanya. Wanita yang selalu menenangkan akankah menjadi wanita yang berwajah mendung kembali? Dan pemuda yang selalu mencintai wanitanya akankah mencintai dua wanita?

Ketika takdir menyatukan, aku tak pernah menentang perkara Tuhan... Tapi kali ini, aku sungguh tidak mengerti kenapa selalu takdir mengerikan yang barus meniti jalan dalam kisahku - Aira Syadza Azzahra.

***

Tanpa mau memperhatikan, sesungguhnya semua planet, gerak semua makhluk hidup, gerak semua benda terjadi karena cinta. Berkat keberadaan cintalah yang ada di bumi dan di langit menjadi bergerak. Begitu kuat kekuatan hakikat cinta itu sendiri karena sejatinya cinta tak pernah diam .

Maha Suci Allah yang telah menganugerahkan cinta ke dalam kalbu berkat kekuasaan-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya untuk tujuan yang dikehendaki-Nya. Maha Kuasa Allah yang telah menganugerahkan cinta kepada setiap makhluk-Nya agar menyukai apa yang dicintanya dalam kadar tertentu, tanpa memandang apakah ia keliru atau benar dalam kecintaannya.

Maha Benar Allah dan Maha Penyayang Allah, berkat cinta semua gerakan mencapai tujuannya dengan serasi dan manis sejak permulaan hingga penghujungnya. Dan Maha Baik Allah, berkat adanya cinta wanita yang kini tengah melakukan aktifitasnya meraih segala yang didambakannya. Sehingga dengan mulus dan perlahan ia dapat menempuh jalan mendekat terhadap Allah... Maasyaallah Tabarakallah...

Syadza berkulat dengan masakannya. Ia menunggu kehadiran kekasihnya yang akan pulang lebih awal. Dikatakan oleh kekasihnya jika ia akan pulang lebih awal dan membeli beberapa pakaian maka mengharuskan sang wanitanya melihat penampilan barunya.

Syadza tersenyum senang, membayangkan wajah kekasihnya yang begitu menenangkan di waktu lebih awal. Dan menghabiskan waktu lebih lama untuk merajut bukit pahala dengan kekasihnya.

"Assalamualaikum,"

Terdengar salam dari ruangan depan, Syadza tersenyum bergegas berjalan tanpa menjawab salam. Ia suka sekali menggoda kekasihnya itu.

"Syaaaa! Assalamualaikum Aisyaa!" teriak Syauqi dari depan pintu, sementara yang dipanggil terkekeh geli dari balik pintu.

"Syaa, Mas ngga mau salam tiga kali dan setelahnya kalo kamu tidak kunjung membukanya nanti Mas harus balik ke kantor lagi," keluh Syauqi yang sudah tidak sabaran.

Syauqillah Syadzahra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang