Ambisi 16 ✅

1K 64 3
                                    

Ini juga gak ada perubahan. Di mulmed Hanna ya guys!

Maap kalau ada typo. Enjoy guys 😉

-----

"Hey, temenin gue ke kantin dong!" Naomi mencoba mengajak Bhila yang dari tadi tak memedulikannya. Berbagai macam pertanyaan seputar pelajaran Naomi tanyakan pada Bhila, tak satu pun mendapatkan jawaban. Naomi yang orangnya kepo-an, semakin penasaran mendengar suara Bhila.

"Eh, lo sariawan, ya? Kok nggak ngomong dari tadi?" tanya Naomi yang semakin gencar.

Bhila menghembuskan nafas lelah. Mengambil bekal dalam laci mejanya dan segera bangkit dari duduk. Mengabaikan Naomi kembali lalu berjalan tenang keluar kelas.

Naomi yang ditinggalkan cemberut. Diabaikan itu tidaklah enak. Dan itulah yang dirasakannya.

"Dia emang kayak gitu orangnya. Nggak mau bergaul sama orang lain. Mending jangan temenan sama orang kayak gitu. Lebih banyak makan hatinya daripada senengnya!" Seorang cewek tiba-tiba berujar sambil mendekati Naomi. Gadis berambut keriting itu menelengkan kepala dan menatap polos ke cewek itu.

"Kenapa dia nggak mau bergaul?"

Cewek dengan nametag Angel itu mengangkat bahu sembari bersedekap. "Mana gue tahu? Dari yang gue lihat nih ya, orang-orang yang selama ini deketin dia itu berakhir benci sama dia. Sampai-sampai satu sekolah benci sama tuh cewek. Tau karena apa? Karena dia itu sombong, nggak mau bergaul apalagi bertegur sapa sama orang. Pinter sih iya, tapi kalau tanya pelajaran sama dia nggak bakal dijawab. Pelit! Egois! Angkuh juga! Cih, heran gue kenapa guru-guru suka sama tuh cewek angkuh!"

Naomi terdiam. Memikirkan sosok gadis yang menjadi teman sebangkunya saat ini. Dari pengamatannya, gadis itu memang gila belajar, tak suka menyapa orang, dan sikapnya memang agak belagu. Tapi Naomi rasa ada sesuatu yang aneh. Menurutnya Bhila seperti menahan diri.

"Udahlah! Jangan peduliin si cewek angkuh itu. Yuk gue antar ke kantin!" ajak Angel. Naomi menggeleng.

"Nggak perlu. Gue tanya kelas XI IPS 2 aja, dimana ya?"

"XI IPS 2? Tuh, di depan kelas kita itu kelas XI IPS 2. Kenapa lo nanya kelas itu?"

Naomi tersenyum lebar, membuatnya tambah manis. "Pacar gue di kelas itu."

"Wait! Jangan bilang lo pacarnya Zion!" tunjuk Angel dengan wajah syok.

Naomi mengerutkan dahi, "Zion? Siapa tuh?" Fakta untuk Naomi, cewek ini mudah lupa.

Angel melotot dengan mulut menganga. "Lo nggak kenal sama cowok most wanted sekolah ini? Padahal lo dari sekolah tetangga!"

"Gue nggak tertarik sama cowok-cowok populer lainnya! Cowok gue udah paling ganteng bagi gue!" balas Naomi dengan mengibaskan rambut keritingnya.

Angel menatap Naomi penuh selidik. "Emang siapa pacar lo?"

"Yayang Khafi! Yuhu!" Tanpa menjawab, Naomi memanggil nama sang kekasih yang sekarang berada di luar kelas dengan keras seraya berlari menyusul cowok itu. Membuat beberapa cewek di kelas itu melongo tak percaya.

"What! Jadi Naomi cewek Khafi yang selama ini menjadi misteri?"

💢💢💢

Bhila menempatkan diri di undakan beton yang dijadikan tempat duduk di taman sekolah ini. Taman nan asri yang menjadi tempa favorit dari beberapa siswa. Termasuk dirinya. Apalagi tempat ini tak seramai kantin. Sedikit tenang karena hanya diisi oleh muda-mudi yang lagi pacaran. Dan spot duduknya juga menguntungkan, berada di pojok taman dan jarang dilirik. Serta pohon besar menaunginya, sehingga terik matahari yang menyengat tak mengenainya.

Ambitious GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang