6

2.7K 120 0
                                    

Rangga sedang berada di markas Kopassus, sibuk mempersiapkan strategi untuk latihan gabungan. Namun, pikirannya terus-menerus melayang pada sosok Nawalia. Gadis berusia 18 tahun itu meninggalkan kesan yang tidak biasa sejak pertama kali mereka bertemu.

Sore itu, setelah selesai dengan latihan fisik bersama timnya, Rangga duduk di bawah pohon besar di kompleks latihan. Ia mengeluarkan ponselnya, menatap kontak yang sudah tersimpan beberapa hari lalu dengan nama Nawalia.

Rangga berbicara pada dirinya sendiri

"Apa dia masih akan ketus seperti biasanya? Tapi nggak ada salahnya mencoba."

Ia mengetik pesan dan mengirimkannya:

Hai, bagaimana harimu? Masih sibuk dengan jadwal di asrama

Beberapa menit berlalu tanpa jawaban, hingga akhirnya sebuah pesan masuk.

Naw.Alvr
Ada apa lagi? Saya sedang sibuk.

Rangga tersenyum kecil membaca balasan yang terkesan dingin itu. Ia tahu itu ciri khas Nawalia, tapi justru hal itu yang membuatnya semakin penasaran.

Aku tahu kamu sibuk. Aku cuma mau memastikan kamu baik-baik saja

Naw.Alvr
Terima kasih atas perhatiannya, tapi saya bisa mengurus diri sendiri. Kalau tidak ada hal penting, saya lebih baik fokus

Rangga tertawa kecil sambil menggelengkan kepala. Ia tidak menyerah begitu saja.

Oke semangat

Nawalia membaca pesan itu dan mendesah panjang. Ia tidak membalas lagi, merasa Rangga terlalu berusaha. Namun, dalam hati kecilnya, ia tidak bisa sepenuhnya mengabaikan perhatian Rangga.

Di sisi lain, Rangga menatap langit senja dengan senyum tipis.

Rangga berbisik pada dirinya sendiri

"Aku tahu kamu keras kepala, Nawalia. Tapi justru itu yang membuat aku ingin terus mengenalmu."

Fly To EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang