10

2.3K 96 0
                                    

Ujian sekolah akhirnya tiba, suasana di sekolah terasa berbeda. Para siswa terlihat lebih serius dan penuh konsentrasi. Setiap pagi, mereka berkumpul di halaman sekolah untuk berdoa bersama sebelum masuk ke ruang ujian. Nawalia, Gita, Irgi, Fajar, dan Fadil saling memberikan semangat satu sama lain.

"Al , kamu udah siap untuk ujian Matematika hari ini?" Tanya Gita

Nawalia mengangguk sambil tersenyum

"Insya Allah siap. Kamu gimana?"

"Aku sih percaya diri aja. Kalau nggak bisa, ya udah pasrah, hahaha."

"Santai aja, ta. Kan ada aku, kalau kamu mau nyontek." Ucap Irgi menginterupsi dengan nada bercanda

"Eh, jangan ngajarin yang nggak bener, Gi. Fokus aja sama ujianmu sendiri." Fadil menegur

"Iya, kalau dia yang ngajarin, bisa-bisa malah tambah salah jawabannya."

Semua tertawa kecil, meskipun gugup masih terasa.

Saat bel berbunyi, mereka masuk ke ruang ujian dengan hati-hati. Nawalia duduk di tempatnya, mengambil napas dalam-dalam, dan berdoa sebelum membuka lembar soal. Selama ujian berlangsung, kelas terasa sunyi. Hanya suara pena di atas kertas dan langkah guru pengawas yang sesekali berkeliling.

Setelah ujian selesai, mereka berkumpul di kantin untuk makan siang bersama.

"Gimana, guys? Soalnya tadi gampang kan?" Fadil menggeleng

"Gampang apanya, ta? Aku bahkan nggak yakin sama jawabanku." Gita menghela napas

"Sama, Dil. Tapi ya udah, yang penting kita udah usaha."

"Bener, ta. Yang penting kita udah berusaha. Sekarang tinggal serahin hasilnya ke Tuhan." Ucap Nawalia tersenyum menenangkan

Hari-hari ujian berlalu dengan cepat. Meskipun melelahkan, mereka merasa lega karena akhirnya bisa menyelesaikan semua ujian dengan baik.

Pada hari terakhir ujian, sekolah mengadakan acara kecil sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa. Kepala sekolah memberikan pidato motivasi, dan suasana haru menyelimuti semua orang.

"Anak-anak, ini adalah ujian terakhir kalian di sekolah. Apapun hasilnya nanti, ingatlah bahwa ini bukan akhir dari perjalanan kalian, melainkan awal dari petualangan baru. Selamat berjuang untuk masa depan kalian."

Setelah acara selesai, Nawalia dan teman-temannya saling memeluk dan berjanji untuk tetap saling mendukung, apapun yang terjadi setelah kelulusan nanti. Mereka merasa bangga karena telah melewati semua ujian bersama-sama.

Fly To EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang