Aku mengantarkan beberapa minuman di lantai dua. Aku tak menemukan Jack dan lainnya disini, apa mereka tidak mampir?
Floyd juga tak kelihatan batang hidungnya. Sebenarnya kemana mereka semua? Apa aku kehilangan berita kemana perginya mereka?
Aku menarik nafas panjang saat keluar dari ruang VIP. Namun, seseorang membuat aku menghentikan langkahku.
Disana. Nathan berdiri dibawah lampur remang-remang yang semakin membuatnya menyeramkan. Percayalah! Nathan sungguh menyeramkan saat menatapku seperti itu. Seperti.. aku ini adalah makanan nya.
"Nathan?"
Dia melangkah perlahan mendekati ku. Ada apa ini? Bukankah dia ada di Los Angeles?
"Nathan? Mau apa kau?"
Aku mencoba mundur namun sia-sia. Dibelakang ku hanyalah dinding dan tak ada jalan keluar. Nathan memblokade jalan ku dengan kedua lengannya lagi.
"Sudah ku bilang, Anna. Kau salah jika terus penasaran denganku." Bisiknya tepat di telingaku.
Aku merinding, jujur saja.
"Aku.. aku tidak bermaksud seperti itu."
"Lalu apa?" Ia menatapku dalam. Oh, gosh aku benci tatapan nya yang tajam padaku.
Aku mencoba memalingkan wajah agar tak menatap matanya. Jemarinya meraih wajahku untuk melihatnya dengan seksama.
"Kau nakal, sayang. Kenapa kau ikut campur tentangku?"
"Aku tidak ikut campur apapun tentangmu, Nathan."
Tentu saja, bodoh! Apa kau lupa, siapakah yang rela datang terburu-buru mencari Loren untuk mencari tau soal Nathan? Itu kau!
Sialan. Pikiranku kini tak sejalan dengan hatiku. Aku harus apa?
"Kenapa kau diam?"
"Nathan.."
Nathan meraih pinggangku dan menarik tubuhku semakin dekat dengannya. Kini tak ada jarak diantara kami berdua. Aroma maskulin tercium kuat di indera penciumanku. Entah kenapa, aroma tubuh Nathan menjadi kesukaan ku sekarang.
"Nathan, lepaskan aku." Pintaku.
Nathan hanya diam dan tak berkata apapun padaku hingga suara intrupsi membuat dirinya menjauhkan tubuhnya dariku.
Ah, Floyd! Kau penyelamat ku. Aku berlari menghindari Nathan dan menghampiri Floyd. Wajah Floyd tampak terheran ada apa pada kami berdua.
"Bukankah kau seharusnya ada di rumah sakit? Kenapa kau disini?"
Nathan menyisir rambutnya dengan jari-jarinya. Itu terlihat.. panas? Tapi tunggu dulu. Apa aku tidak salah dengar? Nathan seharusnya ada dirumah sakit?
"Aku hanya bosan disana. Dimana yang lain?"
"Mereka baru saja pergi untuk menjengukmu, bodoh. Kenapa kau disini? Dan apa yang kau lakukan pada karyawanku?"
Nathan menatapku sejenak lalu kembali menatap Floyd, "Hanya menyelesaikan masalah kecil yang karyawanmu perbuat." Floyd menatapku heran dan meminta jawaban. Aku menggeleng.
"Nathan, jangan mengganggu nya, oke? Dia bukan seperti gadis lain." Apa maksud dari ucapan Floyd kalau aku bukanlah seperti gadis lain?
Nathan terkekeh pelan, "Dia lah yang memutuskan untuk masuk kedalam kehidupanku, Floyd."
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK From SEATTLE
Romance❌Don't Copy My Story❌ _______________ Joanna White perempuan 22 tahun memiliki hidup yang begitu rumit setelah kedua orang tua nya meninggal bergantian. Ia pindah ke rumah Paman nya di Seattle bersama adiknya, Larry. Hidupnya tak semakin baik karena...