Aku mendesah pelan saat aku selesai membereskan semua barang yang telah aku beli kemarin bersama Floyd. Dia mengajakku untuk membeli beberapa keperluan seperti barang dekorasi, bahan makanan, atau hal kecil lainnya. Floyd cukup membantuku kemarin dan yeah, aku puas dengan kerjaku hari ini. Semua telah beres dan sudah berada di tempat yang aku inginkan.
Aku tersenyum melihat vas bunga yang menjadi perdebatan antara aku dan Floyd waktu lalu di sebuah mall. Aku melihat kearah jam yang sudah menunjukkan pukul 6 P.M. Aku berbaring karena merasa punggungku sedikit pegal. Baru saja aku pulang kerja dan langsung kembali mengemas semuanya. Huft..
Ring.. Ring..
"Hai, Gladys. Ada apa?"
"Apa kau mau nonton balap malam ini?"
"Um, aku harus bekerja, Gladys."
"Ayolah, Floyd akan ada disana. Dia pasti mengizinkanmu untuk libur malam ini. Bagaimana?"
"Entahlah. Aku sudah sering izin padanya. Lagipula disana akan ada Nathan, bukan?"
"Yeah, dia ada. Tapi kita tidak akan berdekatan dengannya. Ayolah, kumohon. Aku akan memujuk Floyd untuk mengajakmu, ok? Bye!"
"Tapi Gla-"
Belum aku selesai bicara, perempuan itu sudah mematikan telfon kami. Aku melihat ke kalender yang ada di ponselku, "Ok, ini akhir pekan. Pantas saja.." Desahku sembari menutup mataku untuk sedikit menenangkan pikiran dan tubuhku.
Ring.. Ring..
Aku melihat siapa yang menelfonku dan ternyata itu adalah Floyd, "Hai, Floyd. Ada apa?"
"Gladys memintaku untuk mengajakmu pergi malam ini. Apa kau mau?"
"Entahlah, aku tak ingin bertemu dengan Nathan, kau tau."
"Yeah, aku tau. Maka dari itu aku bertanya padamu terlebih dahulu. Jika kau mau, aku akan menjemputmu nanti malam."
"Um, ok. Jam 9?"
"Jam 9." Ulang nya. Setelah telfon terputus aku memutuskan untuk membuat makanan karena aku merasa sangat lapar setelah bekerja seharian.
Ring.. Ring..
Aku mendengus kesal saat aku mendengar ponselku kembali berdering. Saat aku melihat ke layar ponsel, Noel menelfonku. Ada keperluan apa?
"Um, hai."
"Hai, Anna. Apa kau ada acara malam ini? Aku ingin mengajakmu pergi."
"Um, maaf Noel. Aku sudah janji dengan temanku untuk menemani nya pergi."
"Ah, sayang sekali. Baiklah kalau begitu, mungkin aku akan mengajakmu lain waktu."
"Aku minta maaf, Noel."
"It's ok, Anna. Aku tidak marah padamu."
Setelah kami sedikit berbincang tentang hal lain, aku melanjutkan untuk menyiapkan makanan ku yang tadi sempat tertunda.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The JERK From SEATTLE
Romance❌Don't Copy My Story❌ _______________ Joanna White perempuan 22 tahun memiliki hidup yang begitu rumit setelah kedua orang tua nya meninggal bergantian. Ia pindah ke rumah Paman nya di Seattle bersama adiknya, Larry. Hidupnya tak semakin baik karena...