Sudah seminggu berlalu ...
7 hari yang menyesakkan bagi seorang gadis yang kini sedang duduk menatap keluar lewat jendela apartmentnya. Hidupnya terasa sangat kosong tanpa kehadiran lelaki yang entah bagaimana sekarang keadaannya, dia tidak tahu.
Setiap harinya, Jake maupun Scott mengunjunginya. Kadang diwaktu yang bersamaan, kadang di waktu yang berbeda. Mereka selalu bilang kalau keadaan Andrew membaik, tapi tak pernah bilang apakah Andrew sudah membuka matanya atau belum. Ini mencurigakan. Terlebih saat Ashley ingin kesana tapi tak diizinkan oleh para penjaganya untuk pergi kesana. Saat ingin kabur, dia ketahuan. Bahkan kedua penjaga itu benar-benar mengikutinya kemana-mana.
Saat Ashley pergi kuliah mereka ikut, bahkan saat ada kelas mereka juga ikut menunggu di belakang kelas sambil tetap berjaga. Satu di dalam dan satu diluar. Lalu saat Ashley pergi belajar ke perpustakaan, mereka juga ikut. Saat pergi jalan bersama Courtney pun mereka tetap ikut. Ashley merasa seperti tahanan. Apa maksud Charlie melakukan ini? Lalu kenapa dia tidak mengizinkannya bertemu dengan Andrew hanya sekedar untuk melihat keadaannya?
"Hey hey tenang aku Courtney. Oh my god." tiba-tiba masuklah Courtney walau sebelumnya dilarang oleh kedua penjaga itu.
Ashley pun menengok ke arah pintu dimana ada Courtney yang baru saja datang. Ashley bangun dan langsung memeluknya.
"Hey Ash ... what's wrong?" tanyanya saat Ashley langsung memeluknya.
***
"Jadi kau masih belum boleh menjenguknya sampai seseorang bernama Charlie itu mengizinkanmu untuk pergi kesana?" Ashley pun mengangguk dengan wajah lesunya.
Hatinya lelah menunggu, Ashley hanya ingin pergi melihat keadaan sang pujaan hati tapi kenapa selalu saja ada halangan?
"Walaupun kau mencoba kabur tapi tetap saja tertangkap oleh dua penjaga yang super hot itu kan?" tanya Courtney dan Ashley pun mengangguk. Yah benar kata Courtney, dua penjaga itu sangat sangat tampan dan seksi. Tubuh mereka yang kekar berisi otot dan bukanlah lemak. Selain itu kacamata hitam yang setia menutupi kedua mata mereka, juga ekspresi datar yang selalu mereka tunjukkan. Mereka seperti boneka. Bahkan untuk sekedar berbicara saja mereka sangat irit.
Ashley menghela nafasnya, "Ya Tuhan Courtney tidak bisakah kau menghiburku? Aku kesepian mau kah kau menginap malam ini?" tanya Ashley dan mata Courtney langsung berbinar-binar.
"Tentu aku mau Ash!!" Courtney pun langsung memeluk Ashley sampai terdengar suara jatuh yang begitu besar hingga keluar. Kedua penjaga itu langsung membuka pintu dan masuk secara cepat.
Terlihat tubuh Ashley yang tertindih oleh tubuh Courtney. Keduanya terkejut seperti orang yang terciduk saat akan melakukan 'itu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psyfia Boy
Romance‼️⚠️WARNING⚠️‼️ • Akan ada beberapa part yang mengandung unsur pembunuhan & penyiksaan dikarenakan isi cerita mengandung unsur tentang Psikopat sekaligus Mafia. *** Sekuat apapun aku berlari, akhirnya aku a...