Setelah turun dari kabin pesawat, kini Ashley telah mempijakkan kembali di tanah kelahirannya, yaitu Indonesia. Sungguh, dirinya begitu excited karena setelah sekian lama bisa kembali lagi. Ah, dia rindu masa-masa disini. Namun sayang, karena cuaca Indonesia yang selalu panas tidak terlalu cocok untuknya yang sudah sangat lama tinggal di London.
Ashley pun akhirnya memutuskan melepaskan jaket bertulisan Tokyo dengan gambar-gambar imut yang tertempel di belakang jaketnya. Kedua lengan jaketnya dia ikat di seputar pinggangnya lalu setelah itu dia kembali berjalan.
Dengan stylenya yang sangat modis dan fashionable Ashley melangkah seakan ini semua biasa saja dan menghiraukan ucapan-ucapan di sekitarnya tentangnya.
"Wah cantik banget, bule ya?"
"Fashionnya keren gila,"
"Anzay sih kece parah,"
Dan ya Ashley membalasnya dengan senyuman kecil. Saat keluar, Ashley langsung menelepon seseorang. Dia mengambil ponsel yang ada di tas kecilnya.
"Halo mah? Aku udah sampe nih, mamah dimana?" tanyanya sambil mengedarkan pandangan ke sekelilingnya. Lalu akhirnya berhenti pada seorang wanita paruh baya yang tetap cantik walau sudah berumur. Ashley melepas kacamata hitamnya lalu berjalan ke arah sang ibu dengan senyuman senang dan hati yang gembira.
Carmel, yang merupakan ibu angkat dari Ashley begitu senang melihat kedatangan anaknya setelah dua tahun tidak kembali. Carmel segera memeluk anaknya itu dengan erat begitupun sang anak. Tangis harus mewarnai keduanya. Beberapa pengunjung juga melihatnya sambil tersenyum-senyum melihat kebahagiaan antara Carmel dan Ashley.
"Mah, lepasin dong aku pengap nih," ujar Ashley. Carmel pun langsung melepaskan pelukannya.
"O-oh iya yah hehe maaf ya."
"Iya ga apa-apa mah. Febyy!!" Ashley pun langsung memeluk adiknya yang masih berumur 3 tahun itu. Feby yang tak mengerti apa-apa dan bahkan belum terlalu kenal dengan Ashley juga hanya memeluknya balik karena mulai merasa nyaman dengan pelukannya Ashley.
"Uhh lucunya sih adekuuu. Mamah Feby udah segede ini ya? Terakhir ngeliat tuh waktu umur dia masih 1 tahun loh."
"Iya padahal biasanya dia ga mau tuh dipeluk-peluk kaya gitu tapi kayaknya dia langsung nyaman sama kamu Ley,"
"Hmm, oh iya ka Anton dimana mah?"
Carmel langsung terdiam saat Ashley menanyakan itu. Awalnya wajahnya terlihat datar namun beberapa saat kemudian dirinya tersenyum miris.
"Kakak kamu lagi kerja, padahal mamah udah suruh dia buat tinggalin kerjaannya karena hari ini kamu pulang tapi ya gimana lagi? Dia susah banget buat diajak kumpulnya kalo ada kamu, dasar Anton."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psyfia Boy
Romance‼️⚠️WARNING⚠️‼️ • Akan ada beberapa part yang mengandung unsur pembunuhan & penyiksaan dikarenakan isi cerita mengandung unsur tentang Psikopat sekaligus Mafia. *** Sekuat apapun aku berlari, akhirnya aku a...