My Psyfia Boy

🔪18🔪

Dor dor dor!!

Boom!

Sekelompok mafia baru saja menyerang sebuah mansion. Terdiri atas Jake juga beberapa anak buahnya. Tadinya Jake ingin mengajak Scott namun lelaki itu sibuk. Dalam hatinya Jake menyingir Scott sok sibuk padahal sebenarnya dia malas.

Baru saja kelompoknya mengeluarkan bom kecil untuk menghancurkan kenop pintu sebuah ruangan dimana di dalamnya berisi ribuan emas batangan. Dua orang ikut bersama Jake untuk menjaganya di belakangnya sementara sisanya melawan anak buahnya Jake. Tentu sebelumnya Jake memilih beberapa orang yang hebat dalam bertarung juga menembak.

Setelah kenop pintu itu rusak, salah satu anak buahnya Jake mendobrak pintu itu hingga terpental ke belakang. Bodohnya mereka, tidak ada menjaga harta sebanyak ini. Sinar-sinar dari emas itu keluar dari menyinari wajah tiga orang itu. Senyum puas dan kemenangan terpancar di wajah ketiganya. Sepertinya gaji mereka akan dinaikkan kali ini. Jake segera menyuruh kedua anak buah itu untuk mengambil mobil dan mendobrak masuk ke dalam mansion ini. Karena Jake tahu tempat ini akan hancur sesaat setelah mereka berhasil memasukkan semua emas ke dalam mobil mereka. Kenapa Jake bisa tahu? Itu karena tatapannya awal masuk ruangan itu, sudah tertuju pada sebuah alat yang ditempel di ujung dinding. Alat kecil yang sama pun ditempel pada tempat-tempat lain.

Sembari menunggu anak buahnya menyelesaikan pekerjaannya, Jake pun membuka ponselnya.

Jake
kau dimana?

Hale
Aku di tempat kerja, kenapa?

Jake melirik ke arah jam di ponselnya. Waktu sudah hampir larut malam. Bukankah seharusnya Courtney pulang?

Jake
Bukankah harusnya kau pulang? Ini sudah malam

Hale
Iya aku akan menutup toko lalu pulang.

Jake
Bagaimana kalau kita bertemu? Aku akan menjemputmu

Hale
Bertemu? Kau akan mengajakku kemana?

Jake
Itu rahasia. Bagaimana? Apa kau mau? Tenang saja kau tidak akan kuapa-apakan :)

Diujung sana terlihat Courtney yang masih memakai pakaian layaknya seorang pelayan sambil memegang sapu itu pun tampak menimbang-nimbang ajakan Jake. Sebenarnya dia ingin mengunjungi ibunya tapi hari ini ada ayahnya yang menjaga jadi ya sudahlah. Tidak baik menolak ajakan orang.

Hale
Baiklah, tapi jangan lama-lama ya!

Jake
Oke! Tidak akan lama. Tunggu 15 menit, dimana tempat kerjamu?

Jake sebenarnya tahu dimana tempat pekerjaannya Courtney, bahkan Jake tahu siapq saja nama pekerja disana, nama pemilik restorannya, namun Jake bertanya saja agar gadis itu tidak curiga padanya.

Setelah memberitahu Jake tempat kerjanya, Courtney segera mengganti bajunya. Sementara Jake tersenyum lalu pamit pergi meninggalkan sisa pekerjaan pada anak buahnya.

Mobil aventador hitam kuning itu membelah jalanan. Kelajuannya pun rata-rata. Jake tampak tak sabar bertemu dengan Courtney. Sampai matanya berhenti pada sosok gadis cantik berambut sebahu ombre sedang berdiri menyender pada sebuah tiang seperti sedang menunggu kedatangan seseorang.

Jake berhenti tepat di depannya. Courtney mendongakkan kepalanya dan melihat mobil yang kemarin mengantarnya sampai rumah dengan selamat. Matanya juga menangkap seseorang yang membawanya pulang itu baru saja keluar dari mobilnya.