11

27 0 0
                                    

Happy reading :)
Jangan lupa vote dan komen :)

***

Arka masih kaget atas perlakuan teman Anaya terhadap Anaya.

Mereka tidak bisa di bilang hanya teman, jika Anaya makan saja sampai di potong - potong oleh temannya.

Jadi apa hubungan mereka?

Pikiran itu membuat Arka hilang fokus.

"Mau balik?" Tanya Kenzo menatap Anaya yang mulai sayu- sayu tapi masih di paksakan.

Tidak Kenzo cukup peka, bahwa orang di samping Anaya ini adalah orang yang Anaya ceritakan dengan Tama.

Anaya mengangkat kepalanya, menatap Kenzo dengan sayu, lalu menggelengkan kepalanya.

"Kita pulang yah" ucap Kenzo dengan pelan.

Ohhh astaga!

Arka mengumpan dalam hati, harus melihat adegan romantis di depannya ini, dia masih bingung apa kah orang di depannya ini adalah pacar Anaya atau bukan.

Sebagai seorang cowok Arka tau bahwa orang di depannya ini punya rasa terhadap Anaya, dilihat dari cara menatapnya Arka bisa menebak bahwa orang di depannya ini terjebak friendzone.

"Iya nay, lo pulang aja, keknya udah ngantuk banget" ucap Arka, karna melihat Anaya yang coba menahan rasa kantuknya.

Kenzo terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Arka, "Ngalus anjir" ucapnya dalam hati.

Kenzo berdiri dari kursinya berjalan mendekati Anaya, lalu menarik pelan lengan Anaya.

Anaya hanya pasrah di tarik oleh Kenzo, dia sedih saat dia bertemu Arka kenapa harus sesingkat ini, kan belum tentu bakal ketemu lagi pikirnya seperti itu.

Anaya berdiri, lalu mendekatkan wajahnya ke arah Kenzo.

"Nanti yah pulangnya" bisik Anaya tepat di telinga Kenzo.

Kenzo menoleh memandang Anaya dengan padangan kesal, astaga demi seorang cowok bertampang sok imut berkulit putih ini, Anaya rela menahan kantuknya.

"Nggak kita pulang" ujar Kenzo dengan tegas.

Anaya menunduk, lalu menarik - narik baju Kenzo.

"Sumpah siapa sih dia, sampe Anaya rela nahan ngantuk demi bencong kek gini" ucap Kenzo dalam hati.

"Pulang" ucap Kenzo final.

Lalu menarik Anaya keluar dari tempat makan.

"Kalo dia nggak mau jangan di paksa" ucap Arka sambil menahan tangan Anaya.

Kenzo tersenyum, lalu beralih menatap orang yang menahanya ini.

Kenzo melepaskan tangannya dari Anaya, lalu berjalan mendekati Arka.

Menatap tajam ke arah Arka, Kenzo yang memang mempunyai perawakan tinggi dan tegas, membuat Arka sedikit hilang nyali.

"Diem, dan nggak usah ngatur gue!" Bisik Kenzo dengan tegas, lalu menepuk bahu Arka, setelah itu menarik Anaya agar pergi dari sana.

Anaya kesal, dia tidak bisa mendengar apa yang Kenzo bicarakan kepada Arka, dia kepo, apa yang membuat Arka sampai diam seperti itu.

Anaya menarik - narik ujung baju Kenzo.

Kenzo menunduk, Anaya yang lebih pendek darinya, membuat Kenzo sering mengejeknya, tapi jika di bandingkan Kenzo dan Tama, Anaya terpental jauh jika sudah urusan tinggi badan, tapi di sekolah dia cukup sama dengan teman - temannya.

"Kenapa?" Tanya Kenzo.

"Tadi ngomong apa sama Arka" tanya Anaya sedikit kepo, ralat sangat kepo.

"Namanya Arka" ucapnya dalam hati.

"Nggak ngomong apa - apa kok" ujar Kenzo.

Anaya mencebikkan bibirnya, Kenzo yang melihat itu hanya tertawa.

"Jangan ngambek, besok nanti gue ajak ke tempat temen gue" ajak Kenzo, melihat Anaya yang ngambek.

"Nggak mau ah, nanti dikacangin" ujar Anaya, masih kesal dengan Kenzo.

"Nggak pasti suka" ucap Kenzo.

Anaya mengerutkan keningnya bingung.

Kenzo yang melihat itu mengusap pelan kening Anaya, dan langsung di tepis oleh Anaya, Kenzo hanya tertawa kecil melihat itu.

"Acara kpop, dia buka stan buat yang mau julalan barang - barang kpop, nanti juga ada beberapa acara lomba dance cover, nanti kita ke stan- stan temen gue , beli yang lo suka nanti gue yang bayar kebetulan temen gue itu buka stan, oppa - oppa lo itu" ujar Kenzo menjelaskan.

Anaya berbinar mendengar itu, sungguh penawaran yang sangat langkah bukan.

Lihat saja dia akan menghabiskan uang Kenzo besok, pikir Anaya.

Anaya tersenyum, dalam pikirannya menrutuki sisi fanatik nya yang loncat - loncat mendengar penjelasan Kenzo.
















Gimana???
Dapet nggak fellnya?
Huhu makasih yang udah baca OUR sampe sini kalian luar biasa:)
Terus vote komen dan kalo perlu share.
Semoga ini banyak yang baca, dan bakalan jadi kado terindah buat Author.
Oke terima kasih.
Sampai jumpa di part selanjutnya.
Big love dari author istri sah Namjoon 😘😘😝🤪.

OUR [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang